EMANSIPASI SEBAGAI BENTUK KASIH YANG NYATA
Bacaan Setahun:
Yos. 11-12 ,Mzm. 149 , Ams. 23
“Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.“ (1 Yohanes 4:21)
Menurut KBBI, emansipasi adalah pembebasan dari perbudakan; persamaan hak dalam berbagai kehidupan masyarakat –seperti persamaan hak kaum wanita dengan kaum pria. Di Indonesia kita kenal tokoh emansipasi wanita yaitu R.A. Kartini yang kita peringati setiap tanggal 21 April. R.A. Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. R.A. Kartini adalah seorang pejuang kemerdekaan dan emansipasi kaumnya pada saat itu, terutama wanita Jawa.
Sebenarnya emansipasi dalam arti pembebasan dari perbudakan sudah kita kenal sejak bangsa Israel dibebaskan dari perbudakan oleh Allah Bapa melalui Musa. Keluaran 12:41 “Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu juga, keluarlah segala pasukan TUHAN dari tanah Mesir.”
Tetapi karena bangsa Israel sudah terbiasa hidup dalam perbudakan, dalam kehidupan mereka selanjutnya, perbudakan masih ada, sehingga kalau kita baca di dalam Kitab Keluaran pasal 21:1-11, maka isinya adalah “Peraturan-peraturan tentang budak”. Ini sangat bertentangan dengan emansipasi yaitu persamaan hak dalam berbagai kehidupan. Memang, zaman sekarang tidak ada lagi perbudakan. Namun, sikap memperbudak orang lain masih dapat dijumpai melalui cara seseorang mempekerjakan dan membayar gaji orang yang bekerja padanya. Sikap-sikap tidak manusiawi ini tidak boleh dilakukan oleh orang Kristen. Sebagai murid Kristus, kita dipanggil untuk menyatakan kasih kepada semua orang, tanpa membedabedakan status. Dan kasih ini harus kasih yang nyata bukan sekedar kasih basa-basi karena dilihat orang lain.
Sebagai orang Kristen yang mengasihi Allah, kita juga harus mengasihi sesama tanpa melihat statusnya. Ini dikuatkan dengan firman Tuhan di dalam Matius 22:37-39, “Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
Orang Kristen dipanggil untuk menyatakan kualitas hidup yang berbeda dari orangorang dunia. Salah satu perbedaan itu adalah cara orang Kristen memperlakukan sesama manusia. Bagaimana dengan kita? Masihkah kita merasa punya derajat yang lebih tinggi dari orang lain? Jangan-jangan sebagai seorang Hamba Tuhan, Anda menganggap orang lain lebih rendah dari Anda? Bertobatlah! Anda mengerti? (AU)
Questions:
1. Apakah arti emansipasi bagi Anda?
2. Menurut Anda, kasih yang nyata itu seperti apa? Diskusikan!
Values:
Orang Kristen dipanggil untuk menyatakan kualitas hidup yang berbeda dari orang-orang dunia.
Kingdom’s Quotes:
Emansipasi itu memperlakukan setiap orang sama halnya dengan cara Tuhan memperlakukannya.