Melalui pembacaan Firman Tuhan di dalam Injil Lukas 24:44-53 kita akan belajar bersama-sama bagaimana agar kita dapat mengalami kuasa Roh Kudus dalam kehidupan kita, yaitu:
KARYA YESUS SEBELUM NAIK KE SURGA
Karya Yesus yang terbesar yaitu karya keselamatan sudah dikerjakan Yesus dengan tuntas, sampai selesai. Inilah tujuan kedatangan Yesus yang pertama yaitu untuk karya keselamatan. Dalam pelayanan-Nya Dia mengajar, Dia memimpin, Dia memberikan kepada murid-murid-Nya yang diperlukan sampai pada akhirnya Yesus dihukum di atas kayu salib, Yesus sudah membayar lunas segala hutang dosa kita. Salib adalah hukuman yang biasanya diberikan kepada orang yang terkutuk dan melakukan perbuatan yang paling jahat pada masa itu. Yesus sudah menanggung segala dosa dan segala kutuk kita. Lalu Yesus mati tetapi pada hari yang ketiga Dia bangkit dengan kemenangan yang luar biasa.
Setelah bangkit, Yesus mengunjungi para wanita, Petrus, Yohanes, murid-murid tanpa Tomas, kemudian menampakkan diri kepada murid-murid ketika ada Tomas. Selama 40 hari Yesus menampakkan diri kepada mereka. Untuk apa? Mengapa Yesus tidak langsung saja naik ke sorga setelah bangkit dari kubur? Supaya mereka tahu bahwa Yesus sudah bangkit dan hidup, bukan seperti kata orang-orang yang mengatakan bukan Yesus tetapi orang yang serupa dengan Yesus. Yesus membuktikan bahwa Diri-Nya benar-benar bangkit dan hidup. Setelah itu, Dia naik ke sorga. Saudara bisa bayangkan ketika Yesus naik ke sorga dengan membawa kemenangan, tentu suasana sorga terjadi di bumi saat itu. Pintu sorga terbuka, seluruh isi sorga bersorak-sorai menyambut Raja segala raja yang sudah melaksanakan karya Illahi di bumi. Yesus disambut sebagai Pahlawan sorga yang berhasil merebut manusia untuk diselamatkan dari tangan iblis. Sorga menyambut Yesus dengan segala kemegahannya. Yesus membawa persembahan diriNya sendiri sebagai korban kepada Bapa dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Bahkan sampai hari ini Yesus masih berdoa buat kita.
PERINTAHNYA UNTUK MENJADI SAKSI
Dalam Kisah Para Rasul 1:8 ditulis, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Murid-murid Yesus menjadi saksi kunci pengalaman hidup bersama Yesus selama di bumi. Mereka mengalami apa saja yang Yesus kerjakan. Pengalaman mereka bersama Yesus membuat mereka menjadi saksi hidup. Begitu juga dengan kita yang memiliki pengalaman-pengalaman pribadi bersama Yesus. Pengalaman kita saat bertemu Yesus, menerima keselamatan, menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kita bisa bersaksi dari pengalaman-pengalaman itu. Mari kita sediakan waktu untuk menjadi saksi sebagai rasa terima kasih kita kepada Tuhan Yesus. Jika kita tidak bersaksi maka kita disamakan dengan hamba yang jahat dan malas. Lipat gandakan talenta yang kita terima dari Tuhan. Miliki kerinduan untuk kita menjadi berkat bagi banyak orang.
JANJINYA HARUS DITUNGGU
Dalam Lukas 24:48-49 ditulis, Kamu adalah saksi dari semuanya ini. Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.” dan di Yohanes 16:7 yaitu “Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.”
Karya Yesus sudah selesai di bumi tetapi karya ini terus berlanjut dengan mengutus Roh Kudus ke bumi. Roh Kudus tidak bekerja sendiri tetapi Dia bekerja bersama-sama dengan orang-orang percaya sehingga pekerjaan Tuhan makin berkembang di mana-mana. Ajarlah orang-orang untuk dapat menjadi pemenang jiwa. Latihlah orang-orang untuk dapat berdoa bagi orang lain. Dalam masa doa selama 10 hari ini (Ten Days To Pentecost) kita belajar sama seperti di Kisah Para Rasul 1:14 “Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.” Di sini kita belajar bahwa mereka bersama-sama sehati sepakat berdoa menanti supaya diurapi, dipenuhi dan dibaptis dengan Roh Kudus. Bagi saudara yang sudah dipenuhi Roh Kudus doakan orang lain supaya mereka juga dipenuhi oleh Roh Kudus. Mari kita perhatikan pola yang terjadi. Tuhan Yesus melakukan tugas keselamatan kemudian tugasNya dilanjutkan oleh Roh Kudus. Roh Kudus tidak bekerja sendiri, Dia memakai hidup kita untuk melanjutkan pekerjaan perluasan Kerajaan Allah di bumi.
Jadi untuk menerima Roh Kudus maka kita harus menunggu artinya berdiam diri, menanti, minta hikmat dan pewahyuan/pengertian karena Roh Kudus adalah Penolong, yang mengingatkan, mengajar, membimbing dan membawa kita untuk mempermuliakan Yesus dalam hidup kita. Kita perlu Roh Kudus supaya kita kuat menghadapi berbagai tantangan karena Nama Yesus. Kita perlu hikmat dari Roh Kudus sehingga kita bisa tetap tidak menyangkal Yesus dalam keadaan apapun. Menunggu dengan maksud menantikan apa yang Tuhan mau kerjakan melalui hidup kita. Miliki hati yang penuh kerinduan untuk dipenuhi, diurapi dan dibaptis dengan Roh Kudus.
Agar kita diperlengkapi dengan kuasa, kemampuan dan keberanian maka kita harus berdoa dengan sungguh-sungguh agar diperlengkapi, tunggu hingga dapat hikmat pewahyuan, bekerjasama dengan sepakat.
YESUS MENGANGKAT TANGAN MEMBERKATI MEREKA
Sebelum Yesus terangkat ke surga tercatat di Lukas 24:50 tertulis ”Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.” Dalam Matius 28 Yesus berjanji menyertai kita sampai akhir zaman. Yesus sudah naik ke surga tetapi Dia memberikan Penolong kepada kita yaitu Roh Kudus.
Mari Saudara minta dengan penuh kerinduan untuk dibaptis dan dipenuhi oleh Roh Kudus. Roh Kudus menjadi Penolong bagi kita untuk melanjutkan pekerjaan Tuhan Yesus dan Roh Kudus dengan kuasa dan urapan-Nya. Tugas kita jadilah saksi. Kita dimampukan karena ada Roh Kudus yang memberi kuasa kepada kita. (RJ).
