FOCUSING on HEAVENLY THINGS

FOCUSING on HEAVENLY THINGS 

Bacaan Setahun:

Yoh. 12:1-26, 2 Taw. 14-15, Mzm. 77

“Pikirkanlah hal-hal yang di atas, bukan yang di bumi.” (Kolose 3:2 – TB)

Tema renungan Minggu pertama bulan September 2025 adalah Focusing on Heavenly Things yang memiliki arti Berfokus kepada Perkara Surgawi. Di tengah dunia yang penuh hiruk pikuk, godaan, dan distraksi, firman Tuhan mengingatkan kita untuk mengarahkan pikiran kita kepada perkara surgawi. Ini bukan berarti kita mengabaikan tanggung jawab di dunia, tetapi bahwa pusat perhatian, nilai, dan motivasi kita harus bersumber dari surga, yaitu dari kehendak Allah, bukan hawa nafsu dunia. Kita harus tahu apa yang menjadi prioritas dalam kehidupan kita. Mari kita belajar tiga hal tentang Focusing on Heavenly Things.

Yang pertama, Mengatur Pikiran agar Selaras dengan Tujuan Surgawi. Fokus pada perkara di atas berarti menyesuaikan cara berpikir kita dengan kehendak Kristus. Tentu saja kita membutuhkan anugerah dan hikmat Allah dalam menjalankannya. Roma 12:2 sudah memperingatkan kita, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah…” Kita harus berpikir secara rohani, bukan dikuasai oleh kekhawatiran atau ambisi dunia. Sudahkah kita menguasai dan mengatur pola pikir kita selaras dengan tujuan surgawi?

Yang kedua, Hidup di Dunia tanpa Menjadi Budak Dunia. Memikirkan perkara surgawi bukan berarti menolak tanggung jawab duniawi, tetapi menempatkan segala sesuatu dalam perspektif kekekalan. 1 Korintus 7:31b (TB2) sudah mengingatkan, “Sebab, dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.” Kita boleh bekerja, merencanakan, dan menikmati hidup, tapi tidak terikat olehnya. Hati kita harus tetap berpaut pada Allah.

Yang ketiga, Membawa Nilai Kerajaan Allah ke Tengah Komunitas Kita. Ketika pikiran kita tertuju pada hal-hal surgawi, kita akan menjadi saluran kasih, damai, dan kebenaran Allah bagi sekitar kita. Matius 6:10 sudah mendeklarasikan, “Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.” Fokus pada perkara surgawi akan mendorong kita berfungsi sebagai terang dan garam di dunia yang gelap.

Mari kita bertanya kepada diri kita sendiri. Apakah pikiran kita dipenuhi hal-hal yang bernilai fana atau kekal? Fokus pada perkara surgawi bukan pelarian dari dunia, tapi justru menjadi kekuatan untuk mengubah dunia. Mari arahkan hati dan pikiran kita kepada Allah, agar dunia melihat surga melalui hidup kita. Stay Blessed. (DW)

Questions:

1. Apakah kita sudah berfokus kepada hal-hal surgawi?
2. Bagaimana cara membagikan nilai-nilai Kerajaan Allah di tengah komunitas yang tidak mengenal Allah?

Values:

Seorang warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang menyadari bahwa ia tinggal di dunia namun tidak mengikuti gaya hidup dunia.

Kingdom Quotes:

Fokus pada perkara di atas berarti menyesuaikan cara berpikir kita dengan kehendak Kristus.