FORGIVING OFFENSES (MENGAMPUNI PELANGGARAN)

FORGIVING OFFENSES (MENGAMPUNI PELANGGARAN) 

Bacaan Setahun: 
Lukas. 23:1-25 ,Kejadian. 41 ,Mazmur. 32

“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang mempunyai keluhan terhadap yang lain; sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, perbuatlah juga demikian.” (Kolose 3:13 – TB2),

Welcome February 2025. Tema renungan bulan Februari 2025 adalah Forgiving Offenses yang memiliki arti Mengampuni Pelanggaran. Tahukah anda bahwa pengampunan merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat penting bagi diri kita? Namun rupanya pengampunan bagi sebagian orang terasa sangat susah dan memberatkan. Bahkan mungkin mereka tampaknya dapat melarikan diri dengan cara bekerja keras sepanjang hidupnya dan menjadi workaholic daripada disuruh mengampuni orang yang pernah melukai hatinya. Oleh sebab itu hari ini kita akan belajar tiga hal tentang Forgiving Offenses.

Pertama, Hiduplah dalam Kasih Kristus. Kolose 3:13 menyatakan, “Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain.” Kunci melakukan Kolose 3:13 adalah kasih Kristus, sebab tanpa kasih Kristus kita tak dapat bersabar dengan sikap dan perilaku orang lain. Tanpa kasih Kristus kita tak dapat mengampuni orang yang menyakiti hati kita. Kasih Kristus mendorong kita untuk mengampuni, karena Dia telah terlebih dahulu mengampuni kita. Saat kita menyadari bahwa diri kita memiliki kasih Kristus maka kita pun tergerak untuk meneladani kehidupan Kristus. Saat kita menghidupi kasih Kristus maka kita belajar untuk melepaskan dendam dan memilih untuk mencintai, meskipun pada faktanya hal ini memang sulit.

Kedua, Bersabarlah. Efesus 4:2 mengingatkan kita untuk hidup dengan kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Kesabaran merupakan kunci dalam proses pengampunan. Kesabaran membantu kita untuk menahan diri dari segala reaksi buruk dan negatif terhadap setiap masalah yang kita hadapi. Kesabaran memberi waktu bagi pemulihan hubungan.

Ketiga, Hiduplah Saling Mengampuni. Matius 6:14 (TB2) menekankan, “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang lain, Bapamu yang di surga akan mengampuni kamu juga.” Mengampuni merupakan hal yang mudah diucapkan namun sulit untuk dilakukan. Kita harus mau mengampuni diri kita sendiri terlebih dahulu baru kemudian mengampuni orang lain. Kita harus mau memberi kesempatan diri kita berubah terlebih dahulu baru kemudian memberi kesempatan orang lain untuk berubah. Mengampuni satu sama lain merupakan perintah Tuhan yang mendatangkan kedamaian dan kebebasan dari beban emosional.

Kesimpulannya, marilah kita hidup dalam kasih dan pengampunan, mengikuti teladan Kristus agar hati kita dipenuhi damai sejahtera. Pengampunan bukan hanya kewajiban, namun juga jalan menuju kebahagiaan sejati. (DW)

Questions:
1. Mengapa kita harus hidup dalam kasih Yesus Kristus?
2. Bagaimana cara melakukan kehidupan saling mengampuni?
Values:
Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang menyadari mengampuni dapat terjadi karena kita hidup dalam kasih Yesus Kristus.

Kingdom’s Quotes:
Marilah kita hidup meneladani kehidupan Yesus yang penuh kasih, kesempatan dan pengampunan.