FORMULA “STMJ”

FORMULA “STMJ” 

Bacaan Setahun: 
2 Taw. 26-28, Zakh. 9 

“Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.” (Kisah Para Rasul 20:28)

Kita sering mendengar istilah ”STMJ” atau biasa disebut susu telur madu jahe, yaitu jamu yang biasa dinikmati para pria untuk menambah stamina dan kesehatan tubuh. Tahun 2013 yang lalu, Jenderal TNI (purn) Wiranto menghadiri sebuah pertemuan dengan beberapa pemuka agama Kristen di kota Malang Jawa Timur. Dalam pertemuan itu, Wiranto memaparkan persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia. Beliau pun memberikan pernyataan, ”Perubahan hanya bisa dilakukan melalui kepemimpinan yang kuat. Perubahan adalah tanggung jawab dari sebuah kepemimpinan”. Ada sebuah formula yang beliau sarankan, yaitu ”STMJ”. Sadar, Tahu, Mampu, Jaminan. (Baca 1 Timotius 3:2-4; Titus 1:7-9)

Formula ”STMJ” sangat baik jika dipergunakan oleh para pemimpin gereja atau pemimpin jemaat. Pertama, sadar. Ketika seorang pemimpin jemaat menyadari siapa yang telah menempatkannya ada diantara jemaat, maka seharusnya ia melakukan semua tugas dan kewajibannya dengan benar serta rasa tanggung jawab yang penuh kepada jemaat dan terlebih lagi kepada Tuhan. Kedua, tahu. Pemimpin jemaat juga harus memiliki kepekaan terhadap kondisi jemaatnya. Misalnya pergumulan-pergumulan yang dialami oleh jemaat, sekaligus tahu solusinya yang tentunya didapat dari hikmat Tuhan. Ketiga, mampu. Pemimpin jemaat tidak hanya mampu di dalam bidang akademis, pengetahuan umum, teologi ataupun pengetahuan Alkitab saja, namun juga mampu dalam mengaplikasikan setiap apa yang telah ia sampaikan dan ajarkan kepada jemaat. Dengan kata lain, mampu menjadi teladan bagi jemaat. Seorang pemimpin jemaat juga harus mampu mengambil sikap tegas dalam memutuskan dan menyelesaikan setiap persoalan yang ada. Keempat, jaminan. Seorang pemimpin jemaat harus memegang komitmen yang benar dan teguh di dalam memimpin jemaatnya.

Yesus Kristus adalah pemimpin yang layak menjadi panutan, IA memiliki semua formula yang disebutkan tadi dengan sempurna. Memang tidak ada pemimpin yang sempurna di muka bumi, namun sebagai seorang pemimpin yang tidak sempurna, hendaknya kita mau dan berusaha meneladani pemimpin yang paling sempurna, yaitu Yesus Kristus. Karakter Kristus akan nampak pada seorang pemimpin jemaat, jika ia belajar melakukan seperti apa yang dilakukan oleh Yesus Kristus, amin. (AU)

Questions:
1. Apakah kepemimpinan dengan formula ”STMJ” harus dipunyai oleh seorang pemimpin gereja? Mengapa?
2. Menurut Anda, bagaimana sebaiknya sikap seorang pemimpin gereja?

Values:
Karakter Kristus akan nampak pada seorang pemimpin jemaat, jika ia belajar melakukan seperti apa yang dilakukan oleh Yesus Kristus.

Kingdom’s Quotes:
Kepemimpinan yang sempurna adalah jika sang pemimpin memiliki karakter dan pola kepemimpinan seperti Kristus.