FREE COFFEE AND TEA

FREE COFFEE AND TEA 

Bacaan Setahun: 
Ul. 29-30 , Ams. 14 

“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (Matius 24:14)

bulan Maret 2023 adalah awal di mana kami sekeluarga mulai menetap/domisili di pulau dewata. ‘Pekerjaan baru’ yang mengkondisikan kami harus pindah dari kota Surabaya ke pulau Bali. Bagi saya pribadi, harus memulai dari nol untuk pekerjaan ini. Selama di Surabaya pekerjaan utama saya adalah sebagai guru musik, kemudian harus belajar marketing (baca: nyeles), menawarkan produk ke berbagai toko dan bengkel. Bagi sebagian orang mungkin hal ini bukan sesuatu yang sulit, tetapi bagi saya cukup membuat stres/tertekan di 3 bulan pertama. Selain dengan kebiasaan baru, aturan-aturan baru, pemahaman produk-produk baru, menghadapi berbagai macam tipe orang di lapangan, juga karena budaya di tempat baru yang cukup membuat ‘culture shock’. Belum lagi dengan kepedihan anak yang saat itu masih berumur 4 tahun, hampir setiap harinya menangis menanyakan teman-temannya di Surabaya.

Setahun sudah berlalu, ada banyak peristiwa-peristiwa yang makin meneguhkan iman kami sekeluarga, juga memperbaharui konsep pelayanan kami terhadap jiwa-jiwa yang terhilang. Saat ini toko yang sedang kami usahakan sudah mulai cukup sering didatangi pembelipembeli baik yang lama maupun baru, dan inilah kesempatan/peluang besar kami untuk menjadi pekabar Injil. Salah satu strategi yang kami lakukan adalah memberikan ‘service’ free coffee and tea supaya bisa bersantai sejenak. Selain free coffee and tea, di dalam ‘kotak berkat’ kami menaruh buku Renungan King’s Sword untuk mereka baca ataupun dibawa pulang. Pada akhirnya, saya jadi mengerti maksud Tuhan membawa kami ke tempat baru ini. Selain untuk menerima berkat baru, juga tentang pembaharuan pelayanan kami yang harus ‘expand’ juga. Praise God!

Ketika ditanya apakah Anda siap jika Tuhan datang untuk kedua kalinya? Kita sering menjawab dengan sigap, “tentu saja siap!” Tetapi apa yang sudah kita kerjakan untuk hal itu? Di antara kita akan menjawab: hidup kudus, rajin pelayanan di gereja, berdoa intim sehari sejam, tak lupa untuk selalu bersyukur dan doa sebelum makan, tidur, berangkat kerja, dan lain sebagainya. Semua itu baik! Tetapi mungkin di antara kita ada yang lupa bahwa sebelum kedatangan-Nya kedua kalinya, Injil Kerajaan harus diberitakan kepada semua bangsa (orang). Dan inilah saatnya kita sebagai duta-duta Kerajaan Allah untuk menyampaikan Kabar Baik itu. Bukan untuk kristenisasi, tetapi bagaimana supaya mereka tahu dan mengenal tentang Mesias Yesus Kristus Sang Juru Selamat, jalan dan kunci hidup kekal di dalam Kerajaan Sorga. Apakah Anda bersedia menjadi pemberita Kabar Baik Injil Kerajaan-Nya? (HB)

Questions:
1. Hal apa yang sudah Anda persiapkan untuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali?
2. Sudahkah Anda memberitakan Kabar Baik hari ini?
Values:
Sebagai seorang warga Kerajaan Sorga, seharusnya bersaksi tentang-Nya bukan sesuatu yang sulit kepada orang sekitar.

Kingdom’s Quotes:
Anda mungkin bukan seorang pendeta, tetapi menjadi pemberita Kabar Baik itu merupakan bagian Anda juga!