GAGAL FOKUS

GAGAL FOKUS 

Bacaan Setahun: 
Ayb. 5-7 
Mzm. 6 

“Tetapi Aku takut, kalau- kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama Hawa dipercayakan oleh ular itu dalam kelicikannya” (2 Korintus 11:3)

Istilah “gagal fokus” dipakai untuk menggambarkan seseorang yang keliru melihat pesan yang sebenarnya dari sebuah gambar atau cerita yang disampaikan sehingga pesan yang diterima gagal diterima dengan benar. Rasul Paulus mempunyai kekhawatiran bahwa orang Kristen di Korintus “gagal fokus” atau tertipu dalam menangkap kebenaran Injil. Rasul Paulus menamakan “injil yang lain.” Itu adalah istilah Injil yang sama, namun ajarannya berbeda.

Kegagalan fokus seringkali terjadi karena seseorang sudah mempunyai presepsi sendiri, sehingga ketika diberikan informasi ia membelokkan isi informasi tersebut sesuai presepsi yang sudah ada di dalam pikirannya. Seorang pesulap sangat mengerti bahwa banyak orang “gagal fokus.” Ia mengerti bahwa kelemahan manusia adalah kegagalan mempersepsikan gambar di pikirannya. Itu sebabnya pesulap membikin trik yang ia sebut ilusi sehingga penonton terkelabui.

Di dalam percaya kepada kebenaran Firman Tuhan atau berita Injil banyak orang tertipu karena “gagal fokus.” Apa penyebabnya? Alkitab menulis ada dua: yang pertama, kekhawatiran dunia; dan yang kedua: tipu daya kekayaan. Ini berakibat perbuatan yang dilakukan tidak sesuai dengan firman yang didengar. “Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginankeinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah” (Markus 4:18-19)

Sekali lagi, kekayaan telah membuat seseorang tertipu sehingga berakibat berilusi bahwa perkenanan Tuhan sama dengan kekayaan jasmani. Yang artinya semakin kaya seseorang semakin dikenan Tuhan. Tentu ini kegagalan melihat berita Injil dengan benar. Dan ini akan berakibat fatal. Banyak orang Kristen akan tersesat dan berada pada jalan yang ujungnya maut! “Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi” (Filipi 3:19).

Fokuskan pikiran Anda bukan semata pada perkara duniawi, agar Anda tidak sampai gagal fokus dan terilusi dengan “injil yang lain.” (DD)

Questions:
1. Apa penyebab seorang “gagal fokus”?
2. Apa benar orang yang makin kaya makin diperkenan Tuhan?

Values:
Warga Kerajaan seharusnya lebih berfokus pada nilai surgawi daripada nilai duniawi.

Kingdom Quote:
Ukuran diperkenan Tuhan bukan berbanding lurus dengan harta yang dipercayakan kepada kita.