GENERASI REBAHAN
Bacaan Setahun:
1 Raj. 15-16, Mat. 3
“Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar.” Amsal 19:15
Beberapa hari yang lalu saya sempat berbincang-bincang dengan seorang muda yang menduduki posisi sebagai manager di salah satu bank nasional. Dia menceritakan bahwa di tempatnya ada satu posisi yang cukup penting yang membutuhkan rekrutmen baru. Dari sekian banyak pelamar kemudian hanya tersisa 4 kandidat yang memenuhi syarat. Mereka sudah berpengalaman sebelumnya di bidang yang sama namun sayangnya di tahap wawancara ketika mengetahui bahwa target yang diberikan kepada mereka lebih besar mereka semua mengundurkan diri. Tidak ada yang berani menerima tantangan baru walaupun dengan jaminan fasilitas yang lebih baik. Si manager merasa heran, karena dari pengalaman dia, tantangan baru selalu membawanya naik karir. Sementara banyak orang ingin posisi naik, fasilitas naik tetapi tidak mau menerima tantangan. Inginnya kerja santai tanpa tekanan tetapi karir naik terus. Apa ada di dunia ini yang seperti itu?
Sekilas dalam alkitab ada janji yang menarik yang terdapat dalam Mazmur 127:2, “Siasialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah–sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” Pengertian yang salah dari ayat ini melahirkan generasi rebahan, generasi yang maunya tiduran saja lalu berharap berkat Tuhan datang.
Padahal ayat ini tidak berbicara mengenai berkat tetapi berbicara mengenai asal berkat itu datang yaitu Tuhan sendiri. Jika bukan Tuhan, maka semua usaha orang akan sia-sia dalam pengertian, semua bisa diperoleh dengan upaya sendiri, tetapi tidak mempunyai makna bagi kehidupan. Itulah sebabnya banyak orang dengan kerja keras bisa ‘sukses’, bisa memperoleh segala sesuatu yang bermakna bagi badaniah, bagi kenyamanan tubuh tetapi tidak bagi batin. Sementara di dalam Tuhan, kita bisa menikmati apapun tanpa tergantung kepada hal-hal lahiriah. Namun tentu saja sulit juga hidup tanpa materi, tidak memiliki apa-apa alias melarat karena kemalasan, karena mental rebahan. Tubuh butuh materi, butuh makan dan minum dan dapatkanlah itu dengan bekerja dengan benar, dengan rajin. Seperti orang yang menanam pohon, taburkanlah benih, sirami dan bersihkan dari benalu-benalu, tetapi ingat, Tuhanlah yang memberi pertumbuhan.
Jadi jika ingin banyak uang, bekerjalah dengan giat dan benar, dan jika ingin berbahagia, dapatkanlah melalui berkat Tuhan. Halleluyah. (LS)
Questions:
1. Apakah anda tipe generasi rebahan? Bertobatlah!
2. Masih mencari kenikmatan di luar TUHAN? Bertobatlah!
Values:
Seperti orang yang menanam pohon, taburkanlah benih, sirami dan bersihkan dari benalu-benalu, tetapi ingat, Tuhanlah yang memberi pertumbuhan.
Kingdom Quotes:
Uang sumber kenikmatan, berkat Tuhan sumber kebahagiaan.