GEREJA YANG MENGERANG

GEREJA YANG MENGERANG 

Bacaan Setahun: 
2 Taw. 17-18, Zakh. 3 

“…. Epafras …. hamba Kristus Yesus, yang selalu bergumul dalam doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri teguh, sebagai orang-orang yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah” (Kolose 4:12)

Epafras adalah salah satu rekan setia Paulus, salah seorang guru di Kolose. Dia mengajarkan firman Tuhan dengan setia dan akhir hidupnya, menurut tradisi gereja, mati sebagai martir

Satu hal yang diwariskan Epafras kepada kita adalah pergumulannya di dalam doa syafaat bagi jemaat Tuhan. Kata “bergumul” sendiri mengesankan tentang perjuangan yang tidak ringan. Dan memang setiap anak Tuhan diberi tanggung jawab untuk “bergumul” dalam arti berjuang di dalam iman untuk rekan-rekan yang lain.

Kepada jemaat di Galatia, Paulus menuliskan, “Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu” (Gal. 4:19). Anda yang menjadi ibu pasti “kapok” mau melahirkan anak lagi, sebab perjuangan yang Anda rasakan untuk melahirkan anak itu sungguh berat. Itulah yang terjadi dengan jiwa-jiwa yang berada dalam tanggung jawab Paulus. Jadi Paulus sebagai Rasul Allah tidak sekedar memberitakan Injil, lalu finish! Tidak! Paulus mempunyai kerinduan agar setiap orang yang sudah bertobat dapat menjadi seperti Kristus. Dan ini berarti proses yang panjang dan membutuhkan doa dan pengorbanan, seperti seorang ibu yang bergumul saat proses kelahirannya tiba.

Menjadikan murid Tuhan adalah inti dari perintah agung Tuhan Yesus Kristus., bukan sekedar memberitakan Injil saja. Bacalah Alkitab Anda, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa MURID-KU dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Mat. 28:19). Menjadikan bangsa-bangsa murid Tuhan adalah tugas kita bersama.

Sayang, gereja sekarang lebih senang melihat jumlah daripada kualitas jemaatnya. Gereja kurang “mengerang” karena belas kasihan kepada jiwa-jiwa yang terhilang. Jumlah memang penting, tetapi kalau jemaatnya masih belum diajar menjadi murid Tuhan, kita perlu merevisi lagi misi dan visi gereja kita. Gereja disebut bertumbuh bila kualitas rohaninya semakin meningkat dan jemaat tahu tanggung jawabnya sebagai warga Kerajaan Allah. Jumlah akan mengikuti. (DH)

Questions:
1. Apa tantangan gereja untuk bertumbuh dan semakin meningkat dalam kualitas?
2. Apa peran saya supaya gereja dapat bertumbuh?

Values:
Gereja yang fokus kepada entertain bukanlah gereja Tuhan Yesus yang penuh belas kasihan.

Kingdom’s Quotes:
Gereja yang mengerang lebih diperkenan Tuhan daripada gereja “hura-hura”.