GROW | Pdt. Eluzai Frengky Utana

sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. (Efesus 4:14-15)

Seperti halnya sebuah tanaman yang senantiasa bertumbuh, ada beberapa jenis tanaman yang harus bertumbuh ke bawah yaitu akarnya bertumbuh dan semakin kuat yang diikuti dengan pertumbuhan ke atas. Menggambarkan kehidupan kita yang harus semakin berakar di dalam Kristus sehingga jika akar itu kuat maka untuk bertumbuh ke atas apapun situasi dan keadaan di sekelilng kita tidak akan membuat kita tumbang melainkan tetap kokoh berdiri. Tujuan dari kehidupan ini adalah untuk bertumbuh dan berbagi. Ada buah-buah yang dihasilkan melalui kehidupan kita, baik itu secara karakter, kerohanian, keluarga, kesehatan dan dalam segala hal sehingga hidup kita bisa menjadi berkat dan kita tidak akan bertumbuh jika kita tidak melihat kebutuhan untuk bertumbuh.

Dari ayat pokok di Efesus 4:14-15 ini agar mengalami pertumbuhan maka kita memerlukan:

MEMILIH APA YANG DIKONSUMSI

Jika kita memasukkan pemikiran-pemikiran palsu dalam hidup kita maka kehidupan ini akan menjadi palsu. Jika kita memasukkan hal-hal yang menakutkan dari media massa, sosial media maupun media cetak maka hidup kitapun akan dalam ketakutan. Jika kita memasukkan hal-hal kenajisan maka hidup kita juga menjadi najis. Oleh sebab itu kita harus memasukkan kebenaran-kebenaran yang telah diuji berdasarkan Firman Tuhan. Kadangkala kebenaran yang kita hidupi-pun bisa disalah mengerti, dihina, ditolak, tidak dihargai dan tidak dihormati sehingga membuat kita goyah dan bimbang, tetapi kebenaran tidak bisa digoyahkan dan dikalahkan karena kebenaran itu adalah pribadi Kristus sendiri yang dahsyat, hebat dan ajaib. Apapun tantangan yang kita hadapi arahkan fokus kita hanya kepada Yesus sehingga kita bisa bertumbuh ke arah Dia. Bersama Yesus tidak ada yang mustahil.

BERPEGANG PADA KEBENARAN DI DALAM KASIH

Setiap kebenaran yang kita terima melalui pengajaran yang disampaikan melalui ibadah online, onsite, seminar, webinar dan sebagainya, jika diterima tanpa dasar mengasihi Tuhan maka semuanya itu akan berlalu begitu saja dan hanya menjadi sebuah pengetahuan. Pengetahuan penting, pemahaman dari pengetahuan juga penting, tetapi hikmat bagi hidup kita adalah Firman Tuhan. Segala sesuatu yang dihasilkan manusia berupa pengetahuan dan pemahamannya selama itu tidak bertentangan dengan Firman Tuhan maka itu berasal dari hikmat Tuhan, tetapi jika bertentangan dengan hikmat dan kebenaran Tuhan maka dapat dipastikan itu bukan berasal dari Tuhan. Semua yang kita pegang dan hidupi harus didasari karena kita mengasihi Tuhan. Sehingga pertumbuhan yang kita alami adalah hasil dari kita menghidupi kebenaran Firman Tuhan dan mengasihi Tuhan. Pertumbuhan fisik dihasilkan karena waktu, pertumbuhan intelektual dihasilkan karena pembelajaran tetapi pertumbuhan rohani dihasilkan karena ketaatan kita kepada Firman Tuhan. Ketaatan kita kepada Tuhan harus berdasarkan kasih kita kepadaNya sehingga apapun yang kita buat karena kasih akan bertumbuh.

BERTUMBUH KE ARAH KRISTUS

Proses bertumbuh ke arah Kristus adalah proses dimana kita membiarkan Kristus menyatakan diriNya lebih lagi di dalam dan melalui kita. Kristus yang ada di dalam kita akan melakukan hal-hal yang luar biasa. Dia akan berkarya dan bergerak mengubah hidup kita sesuai dengan rencanaNya sehingga kita tidak gentar menghadapi situasi apapun. Bertumbuh ke arah Kristus juga bertumbuh dalam kematangan dimana kita hanya berserah kepada pada Tuhan ke arah Dia dan mengijinkan kekuasaanNya terus bergerak dalam hidup kita untuk kita menikmati janji-janjiNya. Kedewasaan bukan diukur dengan banyaknya pengetahuan yang dimiliki , tetapi diukur dari banyaknya buah yang dihasilkannya. Pertumbuhan ke arah Kristus juga  menghasilkan keputusan untuk meningkatkan kapasitas kita menghadirkan hadirat Tuhan.

MENGENAL PRINSIP KEHIDUPAN

Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, (Yohanes 11:25)

Inilah prinsip kehidupan yaitu dari lahir sampai kepada kematian, tetapi selama kita hidup jangan hanya berfikir bertumbuh dalam kehidupan di dunia ini beserta dengan segala kebutuhannya. Milikilah pola pikir kepada kekekalan sebagai tujuan akhir kita. Hidup kekal adalah Pribadi Yesus yang sudah kita terima dalam hidup kita. Jika kita tahu prinsip kehidupan maka kita tidak akan takut untuk berkarya. Kematian tidak lagi menjadi sesuatu yang menakutkan dalam kehidupan kita. Firman Tuhan menjadi dasar atas seluruh aspek kehidupan kita.

Kehidupan yang berpusat pada Kristus akan berpengaruh dalam hidup kita dan akan berpengaruh bagi kehidupan orang lain secara benar. Kehidupan yang berpusat kepada Kristus adalah pertukaran dari yang lemah menjadi kuat, dari yang sakit menjadi sehat dan dari kebingungan menjadi kepastian. Kristus ada di dalam kita, percayalah tantangan apapun di hadapan kita bersama Dia kita akan semakin bertumbuh dan berbuah. Amin (RCH).