HARAPAN MENYONGSONG TAHUN 2023
Bacaan Setahun:
Yeh. 47-48
Why. 22
(2) Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. (3) Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, (4) dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan ( Roma 5:2-4 )
Hari ini diakhir bulan Desember 2022, kalau Anda sempat baca renungan ini artinya Anda survive_dan sukses mengakhiri Tahun 2022, dan esok hari menyongsong Tahun 2023. Apa yang akan terjadi di Tahun 2023, benarkah prediksi bahwa ekonomi dunia akan semakin terpuruk dan akan terjadi resesi? Bagaimana dampaknya dengan ekonomi di Indonesia? Bukankah dunia semakin terhubung dan mengglobal artinya kita yang hidup di Indonesia juga harus mengantisipasi dampak terburuk yang mungkin akan terjadi. Atau kita que sera sera, yang terjadi biarlah terjadi karena tak tahu apa yang harus dilakukan.
Harian Kompas melaporkan pertengahan bukan Desember bulan lalu jumlah total penduduk dunia telah mencapai 8 milyar. Apakah dengan tercapainya 8 milyar jumlah penduduk bumi tak bisa lagi mendukung kebutuhan hidup umat manusia?
Sejarah mencatat, manusia selalu dapat survive menghadapi dan melewati segala kesulitan. Wabah Covid 19 telah membuktikan, walau banyak menelan korban namun hari ini pandemi telah menjadi endemi. Artinya wabah telah teratasi, vacin Covid telah berhasil memperlambat penularan virus secara cepat. Sehingga jumlah penduduk dunia tetap merambat naik dan telah melampaui 8 Milyar, di tengah endemi Covid yang semakin meredah.
Menghadapi prediksi ekonomi dunia yang sedang memburuk, apa yang seharusnya kita lakukan? Haruskah kita berputus asa? Sebuah pengalaman mengajarkan bahwa ditengah krisis apapun selalu ada peluang yang terselubung. Sebagai contoh ketika dunia dilanda krisis pangan abad yang lalu, maka tercipta budi daya pangan melalui pertanian dan peternakan modern.
Ketika Covid melanda dunia tahun lalu, dunia perdagangan berubah, penjualan cara online telah menggantikan penjualan konvesional. Ketika harga minyak dunia naik akibat perang Rusia vs Ukraina berakibat pemasaran mobil listrik tak lagi terbendung. Selalu ada kesempatan ditengah kesempitan seharusnya menjadi slogan kita ditengah prediksi krisis tahun 2023.
Jadi akan selalu ada sinar harapan ditengah kegelapan karena dapat dipastikan teknologi baru dan cara-cara baru akan tercipta. Jangan kaget tapi antisipasikan, karena akan terjadi perubahan yang sama sekali baru.
*Selamat Tahun Baru, selamat menikmati harapan baru dan berkat yang baru. God bless you. (DD)
Questions:
1. Benarkah akan terjadi RESESI Tahun 2023?
2. Bagaimanakah antisipasi kita? Masihkah ada harapan?
Values:
Setiap warga Kerajaan akan belajar bahwa tak ada masalah sebesar apapun yang tak ada jalan keluar
Kingdom Quote:
Di tengah kesempitan selalu ada kesempatan, ditengah Krisis selalu ada peluang.