HARGA YANG HARUS DIBAYAR

HARGA YANG HARUS DIBAYAR 

Bacaan Setahun: 
2 Raj. 24 
Yoh. 11 

“Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup. Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu” (`Ibrani 10:31, 51 & 56).

Selama hidup, kita tidak akan terlepas dari persoalan. Sebab, persoalan tanpa diundang pun akan datang menghampiri kita. Yang jadi masalah adalah kalau persoalan itu terjadi akibat perbuatan kita sendiri, tentu segala konsekuensinya harus kita tanggung sendiri. Namun, adalah pelajaran berharga bagi kita apabila harus menanggung konsekuensi dari kesalahan yang sudah kita perbuat selama masih ada kesempatan. Dengan demikian kita bisa memperbaiki kesalahan kita dan tidak mengulanginya lagi. Yang repot itu kalau kesempatan untuk memperbaikinya sudah tidak ada lagi, alias kita sudah dipanggil pulang duluan. Yang ada kita harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita di hadapan Tuhan langsung nantinya. Itulah sebabnya dikatakan; “Ngeri benar kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup”.

Berbeda dengan persoalan yang datang karena ada orang-orang tertentu yang anti dengan keberadaan para pengikut Kristus yang tidak mudah menyerah dalam memberitakan Injil Kristus. Mereka berusaha mencari jalan bagaimana supaya para pengkut Kristus ini dijatuhkan dan dibuat seolah mereka bersalah. Contoh: masih ingat dengan kasus Pak BTP kan? Bagaimana jutaan massa menyerang beliau, mengkudeta balai kota, sampai akhirnya menyeret beliau ke meja hijau dan berujung ke bui. Satu lagi yang beberapa waktu lalu terjadi, pelayanan seorang hamba Tuhan yang sempat dihentikan, diboikot oleh kaum tertentu, karena dianggap sudah mempengaruhi kalangan mereka dengan pelayanan kesembuhan yang ia lakukan. Persoalan ini terjadi bukan karena sengaja dibuat oleh Pak BTP dan Pendeta tersebut, tetapi diijinkan Tuhan terjadi melalui orang-orang tersebut untuk menguji iman Pak BTP dan Pendeta tersebut kepada Tuhan Yesus.

Rasul Paulus berkata; “Janganlah lepaskan kepercayaanmu, sebab besar upah yang menantinya”. Berapa pun harga yang harus kita bayar, kalau untuk memuliakan Tuhan seharusnya tidak menjadi berat lagi bagi kita. Walau untuk bersaksi, untuk memberitakan Injil, kita dibenci, dizolimi, dijauhi, tidak apa-apa! Yang penting bukan karena kesalahan kita. Tantangan, ancaman, boleh datang menghadang, namun iman kepercayaan kita pada Kristus jangan sampai dilepaskan. Ingat! Besar upah yang menantinya, itulah yang menjadi penghiburan kita.

Sebagaimana Kristus sudah berdarah-darah untuk menebus hidup kita, bahkan sampai mati di kayu salib, demikian seharusnya kita. Tetaplah kerjakan bagian kita! (LA)

Questions:
1. Apa yang harus dilakukan sebagai pengikut Kristus ketika menghadapi tantangan, ancaman, ketika memberitakan Injil atau menjadi saksi Kristus?
2. Apa yang Tuhan janjikan bagi pengikut Kristus yang mau taat berapa pun harga yang harus dia bayar?

Values:
Warga Kerajaan Allah yang sejati, bersedia melayani, mengasihi, dan mengiring Tuhan seumur hidupnya, berapa pun harga yang harus dia bayar.

Kingdom Quote:
‘Berdarah’ karena memberitakan Injil belum seberapa bila dibandingkan darah yang Yesus telah curahkan di atas kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita.