HATI-HATI TERSANDUNG DAN JANGAN MENJADI BATU SANDUNGAN!

HATI-HATI TERSANDUNG DAN JANGAN MENJADI BATU SANDUNGAN! 

Bacaan Setahun: 

Yes. 25-27 
Rm. 4 

“Dalam hal apa pun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela” (2 Korintus 6:3)

Banyak hal yang bisa menjadi faktor seseorang tersandung. Namun, kebanyakan yang membuat seseorang tersandung justru hal-hal yang kecil, yang kurang mendapat perhatian. Misalnya, gara-gara batu kerikil, banyak orang sering mengalami kecelakaan, baik saat sedang berjalan kaki maupun saat sedang melajukan kendaraan roda dua. Batu kerikil itu kecil, tetapi tajam. Coba saja, orang yang pernah jatuh dan kena batu kerikil pasti mengalami luka-luka goresan akibat tergesek oleh batu-batu kerikil tersebut. Orang yang membawa kendaraan roda dua, bila sedang melintas di jalan yang banyak pasir dan batu-batu kerikilnya lalu melakukan rem depan secara mendadak, pasti akan segera tergelincir jatuh. Mengapa? Karena jalanan yg berpasir dan berbatu kerikil tersebut licin dan sangat berbahaya. Yang terjadi pada contoh-contoh di atas adalah akibat dari kurangnya kita memberi perhatian kepada hal-hal yang kecil dan menganggapnya sepele.

Kita selalu berpikir, tersandung atau menabrak batu yang besar barulah sakit dan terluka. Itu betul, tetapi hampir sebagian besar kejatuhan manusia justru dimulai dari kurangnya perhatian alias menganggap remeh hal-hal yang kecil. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan berhati-hati di dalam kehidupan kita. Jangan lengah, meskipun terhadap hal-hal yang kecil. Jaga hati, pikiran, lidah, mata, dan telinga kita dengan baik. Semua itu adalah pintu atau celah dosa masuk, bila kita meremehkan hal-hal yang kecil.

Sekarang, kita akan melihat apa yang menyebabkan seseorang bisa menjadi batu sandungan. Penyebabnya adalah ia tidak menjaga hidupnya sesuai dengan Firman Tuhan. SOP setiap warga negara Kerajaan Sorga adalah Firman Tuhan. Jadi, kalau tidak mengikuti SOP maka akan keluar dari kebenaran Firman Tuhan; tidak cocok, tidak sinkron, tidak selaras dengan karakter Kristus. Nah, ketika tidak sinkron dengan karakter Kristus itulah banyak orang bisa menjadi batu sandungan. Baik tersandung maupun menjadi batu sandungan, sama-sama tidak dikenan Tuhan, tidak membawa keuntungan apa-apa di dalam kehidupan kita. Kalau kita menyadari hal tersebut tidak memberi keuntungan apa pun, jangan memberi kesempatan bagi iblis memakai hal tersebut untuk menjatuhkan kita.

Mari mulai memperhatikan hal-hal yang kecil, jaga hidup kita sesuai SOP warga negara Kerajaan Sorga agar kita tidak menjadi batu sandungan bagi sesama kita. (LA)

Questions:

1. Hal apa sajakah yang dapat menyebabkan seseorang bisa tersandung dan menjadi batu sandungan?

2. Bagaimana caranya supaya kita tidak mudah tersandung dan tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain?

Values:
Menjaga hidup sesuai Firman Tuhan adalah SOP setiap warga Kerajaan Sorga.

Kingdom Quote:
Baik tersandung maupun menjadi batu sandungan, sama-sama merupakan hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain.