HIDUP DI DALAM KASIH KRISTUS
Bacaan Setahun:
2 Taw. 24-25, Zakh. 8
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. (Yohanes 13:34)
Kasih adalah hakikat Allah paling dalam, Dia tidak saja memiliki kasih, tetapi Dialah kasih itu. Kasih melibatkan anugerah, belas kasihan, kemurahan dan kebaikan Allah atas seluruh ciptaanNya. Kasih Allah diekspresikan kepada kita sebagai ciptaanNya melalui Pribadi Kristus yang mati bagi kita. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16). Bahkan Allah juga menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa (Roma 5:8).
Kasih merupakan salah satu aspek buah Roh (Galatia 5:22-23) dan bukti kelahiran baru kita serta sesuatu yang harus kita kembangkan. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kita adalah murid-murid Kristus, yaitu jikalau kita saling mengasihi. Kasih Kristus pada dasarnya merupakan kasih yang memberi diri dan berkorban demi kebaikan orang lain. Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus AnakNya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Dan hiduplah di dalam kasih sebagaimana Kristus juga mengasihi kita dan telah menyerahkan diriNya untuk kita sebagai persembahan dan kurban yang harum bagi Allah.
Jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. Kita yang sudah mengalami kasih pengampunan dan pertolonganNya wajib menolong orang lain dan memancarkan kasih Kristus melalui hidup kita. Terkadang untuk bisa hidup didalam kasih kita juga harus berkorban secara pribadi. Kehidupan warga kerajaan didalam hubungan antara semua orang percaya harus ditandai oleh kepedulian yang bersedia berkorban demi kebahagiaan tertinggi bagi sesama saudara didalam Kristus. Kasih harus menjadi ciri khas kehidupan warga Kerajaan yang beriman kepada Kristus. Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasihNya disempurnakan di dalam kita (1 Yohanes 4:12). Kristus adalah teladan kasih yang sejati. Kita perlu senantiasa menyatakan kasihNya terhadap sesama sebagai wujud syukur karena kita telah menerima hidup yang baru di dalam Kristus. (RSN)
Questions:
1. Apakah kasih Kristus?
2. Bagaimana kita menyatakan kasih Kristus?
Values:
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita dan kita nyatakan kasihNya sebagai wujud syukur karena kita telah menerima hidup yang baru di dalam Kristus.
Kingdom’s Quotes:
Hidup di di dalam kasih adalah ciri khas kehidupan warga Kerajaan yang beriman kepada Kristus.