HIDUP UNTUK SESAMA
Bacaan Setahun:
Kisah Para Rasul 15:22-4
Hakim Hakim 1
Ayub 33
“Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.” (1 Yohanes 3:16)
Tidak mementingkan diri sendiri berarti lebih mengutamakan kepentingan orang lain daripada diri sendiri. Sikap ini dikenal sebagai altruisme, kebalikan dari egoisme. Ciri-ciri orang yang memiliki sifat ini antara lain murah hati, baik hati, dan senang membantu orang lain. Mereka selalu berusaha memastikan kebahagiaan dan kesejahteraan orang-orang di sekitar.
Ada kata-kata bijak yang indah untuk direnungkan:
“Hidup yang sebenarnya adalah hidup untuk orang lain.” — Bruce Lee
“Saya percaya bahwa sebanyak yang kamu ambil, kamu harus memberi kembali. Penting untuk tidak terlalu fokus pada diri sendiri.” — Nicole Kidman
Sosok Bunda Teresa menjadi contoh nyata dari kasih yang tulus dan tanpa pamrih. Selama lebih dari 47 tahun, beliau melayani orang miskin, sakit, yatim piatu, dan sekarat. Ia juga memimpin perkembangan Misionaris Cinta Kasih di seluruh India hingga ke berbagai negara. Sebelum wafat, Bunda Teresa telah menjalankan 610 misi di 123 negara, termasuk rumah bagi penderita HIV/AIDS, lepra, dan TBC, program konseling, panti asuhan, serta sekolah. Hidupnya benar-benar diabdikan untuk melayani dan membawa terang bagi sesama.
Semua yang dilakukan Bunda Teresa berlandaskan kasih yang murni. Kasih sejati tidak cukup hanya diucapkan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, sebagaimana firman Tuhan: “Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.” (1 Yohanes 4:21) Allah telah menunjukkan kasih-Nya yang besar dengan menyerahkan Anak-Nya untuk menebus kita. Kasih Allah adalah kasih yang nyata, penuh kerendahan hati, dan menjadi teladan bagi setiap orang percaya.
Kasih bukan hanya tentang kata-kata, melainkan tindakan yang berdampak. Mari kita belajar mengasihi dengan tulus melalui perbuatan nyata. Jangan hanya hidup untuk diri sendiri, tetapi pedulilah pada sesama. Dengan begitu, hidup kita menjadi berkat dan kesaksian yang memuliakan nama Tuhan. Biarlah kasih Kristus terpancar melalui hidup kita, sehingga membawa damai, sukacita, dan pengharapan bagi orang lain. Amin. (AU)
Questions:
1. Sudahkah kita mengasihi sesama dengan tindakan nyata? Saksikan!
2. Mengapa penting untuk tidak mementingkan diri sendiri? Diskusikan!
Values:
Kasih sejati menuntut kerendahan hati, tidak mementingkan diri sendiri, dan rela berkorban demi orang lain.
Kingdom Quotes:
Kasih sejati tidak hanya diucapkan, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata yang memberkati sesama.