HUMILITY BRINGS HONOR (KERENDAHAN HATI MENDATANGKAN KEHORMATAN)
Bacaan Setahun:
Kis. 12, Yos. 15-17, Ayub 28
“Kesombongan awal dari kehancuran. Kerendahan hati awal dari kehormatan.” (Amsal 18:12 – TSI)
Tema minggu keempat bulan April 2025 adalah Humility Brings Honor, yang berarti Kerendahan Hati Mendatangkan Kehormatan. Dunia sering mengajarkan bahwa untuk dihormati, kita harus menunjukkan kehebatan, keunikan, keistimewaan, dan keunggulan diri. Namun, firman Tuhan justru mengajarkan sebaliknya: kehormatan sejati datang dari kerendahan hati. Tuhan menentang orang yang sombong, tetapi meninggikan mereka yang rendah hati (Yakobus 4:6). Mari kita belajar tiga hal tentang Humility Brings Honor.
Pertama, Muliakan Tuhan dalam Seluruh Kehidupan Kita. Hidup kita bukan untuk kemuliaan dan keuntungan diri sendiri, tetapi untuk memuliakan Tuhan. Ketika kita hidup dalam kerendahan hati, kita menunjukkan bahwa semua yang kita miliki berasal dari Tuhan (1 Korintus 10:31). Kita harus selalu mengarahkan pujian, penghormatan, dan kemuliaan hanya kepadaNya, bukan kepada diri sendiri. Fokus kita harus kepada Tuhan dan untuk Tuhan, bukan untuk diri sendiri.
Kedua, Waspadalah terhadap Godaan Kesombongan. Kesombongan adalah awal dari kejatuhan dan kehancuran. Raja Nebukadnezar dalam Daniel 4 adalah contoh nyata bagaimana kesombongan membawa kehancuran. Saat ia meninggikan dirinya, Tuhan merendahkannya. Kita harus selalu menjaga hati dan menyadari bahwa segala keberhasilan kita adalah anugerah Tuhan. Iblis berusaha menggoda kita agar jatuh dalam dosa. Kerendahan hati mendatangkan kehormatan dan promosi dari Tuhan.
Ketiga, Pertahankan Sikap dan Karakter Kerendahan Hati dalam Kehidupan Kita. Kerendahan hati bukan hanya sikap sesaat, melainkan karakter yang harus terus kita bangun. Kerendahan hati merupakan proses yang terjadi seumur hidup. Sikap dan motivasi hati kita sangat menentukan tindakan kita. Ketika kita hidup dalam kerendahan hati, Tuhan akan mempercayakan tanggung jawab yang lebih besar dan mengangkat kita di tempat yang tepat pada waktu yang tepat (1 Petrus 5:6). Jagalah motivasi hati kita agar selalu benar di hadapan Tuhan.
Tuhan berjanji bahwa orang yang rendah hati akan ditinggikan-Nya, sedangkan orang yang sombong akan direndahkan. Mari terus belajar hidup dalam kerendahan hati, memuliakan Tuhan, dan menjauhkan diri dari kesombongan. Saat kita merendahkan diri di hadapan-Nya, Dia akan meninggikan kita dengan cara-Nya, waktu-Nya, dan tujuan-Nya yang sempurna! Jika Tuhan yang meninggikan kita, maka tak seorang pun dapat merendahkan kita. (DW)
Questions:
1. Mengapa kerendahan hati mendatangkan kehormatan?
2. Bagaimana cara mempertahankan sikap dan karakter kerendahan hati dalam kehidupan kita? Diskusikan!
Values:
Seorang warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau hidup dan melayani dalam kerendahan hati.
Kingdom’s Quotes:
Kerendahan hati bukan hanya sikap sesaat, namun karakter yang harus terus kita bangun.
