IDENTITAS PRIBADI MULIA – KARYA MULIA

IDENTITAS PRIBADI MULIA – KARYA MULIA 

Bacaan Setahun: 
Mzm. 34 ,Yes. 56-57, 2 Pet. 1 

“Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.” (2 Petrus 1:3

Apa yang sering kita bayangkan tentang kemuliaan Tuhan, atau doa Tuhan nyatakan kemuliaanMu dalam hidupku?

Kemuliaan itu di dalam Perjanjian Baru disebut dengan kata Doxa yang punya beberapa makna, antara lain, kegemilangan, cemerlang, bernilai sehingga bisa disebutkan bahwa kata Doxa berarti ‘Kualitas Allah’. Selain itu makna lain dari Doxa adalah Keyakinan (penilaian positif) yang penuh.

Itu sebabnya ketika Yesus menyatakan kemuliaan di atas bukit, BAPA menyatakan sebuah keyakinan akan identitas Yesus. Mat 17:5 “Inilah anakKU yang KUkasihi, kepadanyalah Aku berkenan, dengarkanlah DIA.” Yes 43:7, menyatakan tujuan Tuhan bagi hidup kita yaitu untuk menyatakan kemuliaan Tuhan. Jadi Allah tidak bercanda atau iseng melainkan serius menunjukkan bahwa setiap kita didesain dengan kapasitas kualitas Allah untuk melakukan tindakan berkualitas.

Allah dalam kacamata kasih karuniaNya secara konsisten memiliki keyakinan penuh akan identitas kita, sebagai contoh : Saat berjumpa dengan Gideon yang sedang ketakutan IA menyapa Gideon dengan Pahlawan yang gagah perkasa. Daud dengan segala kelemahan dan kegagalan tetap dipandang Tuhan sebagai pribadi yang berkenan di hatiNya (Man after mine own heart). Petrus dalam kesederhanaan sebagai penjala ikan dipandang sebagai penjala manusia dan fondasi berdirinya gereja. Paulus sang radikalis melawan kekristenan, dipandang sebagai alat pilihan memberitakan nama Tuhan kepada Israel, bangsa-bangsa lain dan para raja. Jadi pertanyaan pentingnya hari ini adalah “Bagaimana cara pandang kita tentang diri kita sendiri?

Dosa merusak cara pandang kita tentang kemuliaan Allah. Rm 3:23, “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.”Dosa membuat kita salah melihat diri kita seperti melihat cermin pecah. Dosa merusak semua kemuliaan menjadi kesia-siaan, sesuatu yang tidak bermakna. Tetapi dalam kasihNYA, Yesus justru rela mati membayar kesia-sian hidup kita, kegagalan, kehancuran, keputusasaan kita untuk memberi kita kemampuan hidup dengan identitas baru yaitu identitas mulia di dalam Kristus yang akan memberi kekuatan, kemampuan untuk berkarya, membangun relasi dan melayani secara berkualitas.

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya, orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.” ( Yohanes 1:12-13). Siapkah kita menyatakan kemuliaan ALLAH dengan mendemonstrasikan identitas Allah dalam hidup, relasi dan karya kita? (HA)

Questions:
1. Apakah hidup Anda sudah dijalani dengan caracara berkualitas?
2 . Mengapa kehidupan anda harus mendemonstrasikan identitas Allah?

Values:
Dosa membuat kita salah melihat diri kita seperti melihat cermin pecah

Kingdom’s Quotes:
Karya kita menunjukkan kesadaran identitas apakah yang sedang kita miliki.