IN MY CHURCH
Bacaan Setahun:
1 Taw. 26, Luk. 24, Mzm. 98
“Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada saudara-saudara seiman kita.” (Galatia 6:10)
Apakah hidup Anda sudah bedampak bagi orang lain dan juga telah menjadi saluran berkat dari TUHAN, Allah kita? Raja James I dari Inggris terlahir cacat, tidak bisa menjadi seorang perajurit perang, akhirnya menerjemahkan Alkitab ke Bahasa Inggris dan dikenal dengan terjemahan King James yang sudah memberkati banyak orang. Tahun 1611 Raja James menerjemahkan Alkitab ke Bahasa Inggris, karena mahir dalam berbagai bahasa.
Kita diberi talenta dan karunia oleh TUHAN. Apakah kita sudah menjadi berkat bagi banyak orang melalui talenta dan karunia yang TUHAN percayakan kepada kita? Apakah kita bisa menjawab kebutuhan sesama? Apakah kita sudah berdampak dan berguna bagi sesama?
Gereja seharusnya menjadi wadah kasih persaudaraan diwujudkan. Ada teguran atas kesalahan, ada pertobatan dari kesalahan yang dilakukan, ada pengampunan untuk orang yang bertobat, dan ada hormat kepada orang yang menegur. Semua itu harus dilandaskan atas kasih TUHAN. Jangan menunggu orang lain, mulailah dari diri Anda. Orang yang suka menolong banyak sahabatnya, dan para pengampun berlimpah saudaranya.
Kesatuan orang percaya bagaikan kesatuan sebuah keluarga. Ada berbagai unsur di dalamnya yang berinteraksi dan menciptakan berbagai suasana sukacita, saling membangun, saling mengasihi. Galatia 6:1, “Saudara-saudara, kalaupun seseorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.”
Tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri. Pedoman ini juga berlaku dalam hal pertumbuhan rohani kita sebagai seorang Kristen. Tanpa kehadiran dan peran orang Kristen lain, iman kita tidak akan bertumbuh. Dalam bagian ini, Paulus mengingatkan jemaat agar menjaga diri supaya tidak jatuh dalam pencobaan. Di samping itu, mereka juga harus hidup saling memperhatikan dan saling menolong. Nasihat untuk memperhatikan saudara seiman tidak bertujuan untuk menghakimi atau menegur dengan kasar. Menurut Paulus, memperhatikan berarti menuntun kalau ada saudara seiman yang melakukan pelanggaran. Ia harus dibimbing dengan kasih dan kelembutan. Cara memperhatikan bisa juga dilakukan dengan saling mengingatkan dan saling menolong.
Adakah saudara seiman kita yang membutuhkan teguran atau dukungan kita hari ini? Marilah dengan lembut dan rendah hati kita jangkau mereka kembali. Anda setuju? (AU)
Questions:
1. Sudahkah Anda bertumbuh dalam komunitas (komsel) di gereja Anda?
2. Apakah Anda merasa memiliki keluarga dalam gereja Anda? Diskusikan!
Values:
Tanpa kehadiran dan peran orang Kristen lain, iman kita tidak akan bertumbuh.
Kingdom’s Quotes:
Dengarkanlah NASIHAT dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan. (Amsal 19:20)