Bacaan Setahun:
Dan. 5-6
Yak. 2
JAGA SIKAPMU!
“Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.”Ams 25:28
Setiap orang bisa kecewa dan marah. Marah itu normal, namun cara melampiaskan kemarahan itu sangat penting. Karena cara melampiaskan kemarahan setiap orang berbeda-beda. Ada orang yang melampiaskan kemarahan yang tidak melukai orang lain. Namun ada pula kemarahan yang melukai orang lain dan diri sendiri. Salah satu contoh peristiwa kemarahan yang dilampiaskan dengan cara bodoh menimpa petenis nomor satu dunia yang bernama Novak Djokovic ini. Djokovic didiskualifikan dari turnamen tenis US Open 2020 pada tanggal 7 September 2020 yang lalu saat ia sedang bertanding melawan Pablo Carreno Busta di Arthur Ashe Stadium, New York, USA. Ia jengkel dan marah kepada dirinya sendiri saat ia kehilangan servis di game ke-11 set pertama. Ia melampiaskan kejengkelan dan kemarahannya dengan memukul bola ke arah belakang badannya, namun secara tak terduga bola meluncur mengenai leher hakim garis wanita. Seketika wanita itu terjatuh sambil memegangi lehernya, sementara itu dalam kekagetannya Djokovic mendatangi wanita itu untuk melihat kondisinya.
Djokovic bukan saja didiskualifikasi dari turnamen US Open 2020, ia juga didenda penghapusan poin yang ia raih di US Open ini, ia juga kehilangan poin peringkat yang ia peroleh di US Open. Bahkan hadiah uang yang ia peroleh dari turnamen ini pun harus ia relakan sebagai denda di US Open ini juga. Sebagai unggulan pertama di US Open 2020, Djokovic sebenarnya berpeluang memenangi turnamen ini. Djokovic juga berpeluang meraih gelar Grand Slam yang ke-18. Ah, sayang sekali … gara-gara ia jengkel dan marah serta tidak dapat menguasai diri dan bersikap buruk, maka ia mengalami banyak hal yang sangat ia sesali dan mungkin sebagai pengalaman memalukan yang tak terlupakan dalam hidupnya.
Pelajaran yang dapat kita petik adalah kita harus menjaga sikap kita. Yang pertama, sikap menentukan kehidupan kita. Sikap yang kita miliki dapat mengubah kehidupan dan masa depan kita. jatuh bangunnya kehidupan kita sangat ditentukan oleh sikap kita. Yang kedua, sikap dapat berubah. Sikap seseorang yang buruk dapat berubah menjadi baik. Bagaimana caranya? Mari kita belajar mengenali siapa diri kita. Kita juga harus belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan di mana kita berada. Tetapkan diri untuk belajar berespon benar dalam menghadapi berbagai masalah. Mulailah belajar untuk mengerti dan peduli orang lain. Kemudian kita juga belajar untuk mau terbuka menerima masukan-masukan dari orang lain. Sekalipun hal menjaga sikap adalah pilihan dan keputusan kita, namun cara kita berespon dalam menghadapi masalah akan menentukan akibat yang akan kita terima. (DW)
Questions :
1. Mengapa ada orang yang memiliki sikap yang buruk?
2. Bagaimana menjaga sikap kita?
Values :
Seorang warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau berespon benar serta menjaga sikap yang benar dan baik setiap hari.
Hal berespon benar dan menjaga sikap adalah pilihan dan keputusan kita.