JANDA DARI SIKHAR
Bacaan Setahun:
Ayub 10-12 , Mzm. 38
Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air.” Yohanes 4:15
Suatu hari dalam perjalanannya Tuhan Yesus bertemu dengan seorang janda dari daerah Shikar yang sudah gagal dalam pernikahanya selama 5x dan akan memulai lagi hubungan yang baru dengan laki-laki ke-6. Hal itu dibuktikan jika pria itu telah tinggal satu rumah dan belum dalam ikatan suami istri. Alkitab tidak menjelaskan kenapa kegagalan rumah tangga janda ini terjadi. Namun Alkitab menulis dengan sangat jelas apa kebutuhan mendasarnya atau yang janda ini cari; Yohanes 4:15, “Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air.”
Bukan kehausan secara badani, namun wanita ini memiliki kekeringan secara jiwa. Bisa kita menebak jika ada hasrat yang tidak terpuaskan mungkin yang dia kejar dari suami 1-5 dan masih dia kejar pada calon suami ke-6 ini. Atau jika tidak demikian, untuk memulai suatu hubungan suami istri sampai lebih dari 5x itu bukan lah hal yang mudah. Belum lagi cibiran tetangga yang teman-teman semua bisa merasakan sendiri di kehidupan nyata.
Yang mau saya sampaikan adalah; Tuhan Yesus tidak menghakimi masa lalu Janda ini. Janda ini tidak disuruh untuk bertobat ala orang Farisi maupun ahli Taurat, – padahal Tuhan Yesus tahu janda ini sedang “kumpul kebo.” Namun Tuhan memberi obat buat kekeringan jiwanya?
Apa sih sebenarnya yang didapatkan Janda ini dari Tuhan Yesus. Yohanes 14:27 “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
Jadi, apa pun masa lalu kita, apa pun permasalahan dan bagaimana pun kondisi kita saat ini. Tuhan mampu memulihkan dan ada ketenangan batin (damai sejahtera) yang nyata dapat kita rasakan saat kita datang berdoa untuk bertemu dengan PribadiNya. Amin (DE)
Questions:
1. Apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh Janda Shikar tersebut?
2. Mengapa Tuhan Yesus tidak langsung menghukum si Janda Shikar?
Values:
Masa lalu kita tidak begitu penting, yang terpenting bagaimana kita mempersiapkan masa depan dengan lebih baik bersama Tuhan.
Kingdom Quotes:
Jangan malu untuk memulai lagi, menata hidup lagi. Karena masa lalu memang tidak bisa diubah. Namun masa depan bisa dipersiapkan.