JANGAN BERI TITIK KALAU TUHAN MASIH BERI KOMA

JANGAN BERI TITIK KALAU TUHAN MASIH BERI KOMA 

Bacaan Setahun: 
Mzm. 47 
2 Taw. 30-31 
2 Kor. 8 

“Dan aku berkata : telah terusir aku dari hadapan-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus” (Yunus 2:4)

Siapa yang tidak tahu kisah nabi Yunus? Akibat ketidaktaatannya, ia dibuang ke laut dan ‘dimakan’ seekor ikan besar. Apa yang ada di dalam logika kita, bila tubuh manusia hidup-hidup masuk di dalam perut ikan besar? Tentu kita akan berpikir Yunus dimakan ikan tersebut dan pasti mati. Bayangkan, Yunus berada di perut ikan 3 hari 3 malam, tidak makan dan tidak minum, secara ilmu kedokteran mustahil untuk bisa hidup, karena tidak ada pasokan oksigen ke otak. Faktanya, memang Yunus mati (Yunus 2 : 2b,6).

Kalau kita hidup di zaman Yunus, mungkin kita akan berpikir tamat sudah riwayat nabi Yunus, selesai sudah misi Tuhan melalui nabi Yunus. Ternyata, itu salah! Kita terlalu cepat kasih titik pada kehidupan seseorang, padahal Tuhan baru kasih koma. Yunus mendapatkan kesempatan kedua dari Tuhan, karena Tuhan masih punya misi yang belum terselesaikan, dan itu akan menjadi sebuah sejarah besar di dalam kitab nabi Yunus yang kita baca hari ini. Betapa berharganya kesempatan kedua yang Tuhan berikan pada Yunus. Yunus, yang tadinya lari jauh dari hadapan Tuhan, mengeraskan hatinya akan panggilan Tuhan bagi bangsa Niniwe, akhirnya meresponi panggilan Tuhan untuk menyerukan pertobatan bagi bangsa Niniwe.

Di dalam pelayanan misi ke Niniwe, Yunus sebenarnya ada rasa jengkel; “Kenapa Tuhan masih berkemurahan pada bangsa Niniwe padahal begitu berdosanya mereka kepada Tuhan?”. Sama halnya dengan kita, yang suka kasih titik pada kehidupan seseorang, padahal Tuhan masih kasih koma. Yunus sudah menjudge bangsa Niniwe tidak layak mendapatkan kesempatan kedua, padahal Tuhan mau berbelas kasih dan memberikan bangsa Niniwe kesempatan kedua.

Saudara, jiwa-jiwa itu milik Tuhan. Tugas kita sebagai pemberita Injil adalah menabur firman Tuhan yang menuntun jiwa-jiwa kepada pertobatan. Tuhan punya waktunya tersendiri bagi setiap jiwa yang kita layani. Lakukan saja apa yang menjadi bagian kita tanpa bersungut-sungut. Puji Tuhan! Ketika Yunus taat, berhenti mengeluh, bangsa Niniwe bertobat sungguh-sungguh. 120 ribu jiwa di Niniwe dari raja sampai kepada penduduknya, bahkan hewan ternaknya pun ikut berpuasa. Mereka merendahkan diri di hadapan Tuhan dan bertobat sungguh-sungguh. Jadi, hargailah setiap kesempatan, jangan pernah kasih titik kalau Tuhan masih kasih koma. (LA)

Questions:
1. Mengapa Tuhan masih memberi kesempatan kedua kepada Yunus?
2. Bila Tuhan memberi kesempatan kedua kepada Anda, apa yang akan Anda lakukan?

Values:
Warga Kerajaan tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang Tuhan berikan kepadanya, apalagi bila itu adalah kesempatan yang kedua.

Kingdom Quote:
Komanya Tuhan berarti Anda masih punya misi dari Tuhan yang belum selesai.