Bacaan Setahun:
Hak. 6
Kis. 19
JANGAN KOMPROMI DENGAN DOSA
“Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.” Kejadian 13:13
Mata adalah alat penglihatan yang luar biasa. Dengan mata kita dapat melihat hal- hal indah ciptaan TUHAN. Namun dengan mata kita juga bisa terjerumus masuk ke dalam lubang dosa. Dengan mata kita dapat mempelajari hal-hal yang baru dan mengembangkannya untuk kepentingan bersama. Oleh sebab itu kita harus hati-hati menggunakan mata kita. Tak semua yang indah itu berasal dari TUHAN. Dalam Kejadian 13:1-18, kita melihat kisah Lot yang terjerumus ke dalam perangkap dosa karena ia melihat keindahan Lembah Yordan. Bahkan ia tinggal di dekat Sodom. Lot juga bergaul dengan orang Sodom yang penuh dosa. Mari kita belajar dari Lot.
Yang pertama, _you are what you see_ — Kejadian 13:10-11. Anda adalah apa yang anda lihat. Lot menggunakan matanya untuk memilih dan memutuskan sesuatu. Lot melihat Lembah Yordan banyak airnya dan seperti taman TUHAN. Lembah Yordan seperti tanah Mesir. Jadi Lot memilih tinggal di dekat Lembah Yordan. Lot memilih meninggalkan Abram demi sesuatu yang indah menurut matanya. TUHAN memang menciptakan keindahan. Namun seharusnya tidak semua yang indah harus kita pilih. Lot tidak bertanya kepada TUHAN dalam memilih dan memutuskan sesuatu. Lot memilih karena menuruti matanya yang melihat Lembah Yordan itu indah.
Anda adalah apa yang anda lihat. Apa yang anda lihat memengaruhi hati anda. Apa yang di dalam hati anda memengaruhi apa yang ada di dalam hidup anda. Apakah anda juga seperti Lot yang tidak mengandalkan TUHAN saat memilih sesuatu? Maukah anda menjaga mata anda dengan serius?
Yang kedua, ada konsekuensi buat pilihan kita—Kejadian 13:12-13. Lot hidup di Lembah Yordan. Lot menikmati keindahan yang telah dilihat matanya. Dan lagi Lot berkemah dekat Sodom. Padahal orang Sodom sangat jahat dan berdosa kepada TUHAN. Lot seharusnya segera menyadari hal ini. Namun Lot terlena dengan keindahan dan kenyamanan Lembah Yordan. Lot telah salah memilih, namun ia tak menyadarinya. Lot telah salah memilih, namun ia tak mau segera keluar dari kesalahannya. Lot telah salah memilih, akibatnya ia hidup dengan komunitas orang berdosa. Lot telah salah memilih, akhirnya ia kompromi dengan dosa. Lot kompromi dengan dosa demi mempertahankan kehidupannya. Pada akhirnya Lot harus menanggung akibat dari pilihannya yang salah.
Segala sesuatu yang kita pilih selalu ada konsekuensinya. Jangan kompromi dengan dosa. Setiap dosa ada konsekuensinya. (DW)
Question:
1. Mengapa seseorang kompromi dengan dosa?
2. Bagaimana cara keluar dari belenggu dosa?
Values:
Seorang warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau berkomitmen tidak kompromi dengan dosa.
Kingdom Quote:
Jangan kompromi dengan dosa sebab setiap dosa ada konsekuensinya.