Bacaan Setahun:
Mzm. 123
Yer. 48-49
“Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN, berharaplah kepada-Nya, Ia akan menolongmu.”Mazmur 37:5 (BIS),
Setelah berbulan-bulan kita mengalami epidemi dan kemudian menjadi pandemi, maka ada Sbanyak orang menyerah dengan keadaan dan kehidupan yang ia jalani. Namun bagi kita pandemi kita ubah menjadi akademi. Pandemi menyatakan tentang sakit penyakit yang menyebar ke berbagai daerah. Namun akademi berbicara tentang pendidikan. Saat pola pikir kita melihat masalah yang sedang terjadi sebagi pandemi, maka kita akan menjadi lemah dan putus asa serta mudah menyerah. Namun saat pola pikir kita melihat masalah sebagai akademi maka kita akan terus belajar dan meminta hikmat dari TUHAN untuk melalui semua yang sedang berlangsung ini.
Apapun yang sedang anda hadapi di hari ini, anda dapat memilih dan memutuskan untuk tetap bertahan atau menyerah. Namun saya mendorong anda untuk jangan pernah menyerah dengan situasi dan kondisi yang sedang anda hadapi hari-hari ini. Jika ada permasalahan yang sedang anda hadapi saat ini, belajarlah percaya kepada TUHAN yang selalu menyediakan jalan keluarnya. Belajarlah untuk berserah kepada TUHAN yang pasti memampukan kita menghadapi semua permasalahan kehidupan kita. Jangan menyerah! Jangan sekali-kali menyerah dengan keadaan yang sedang anda hadapi.
Bagaimana cara mengubah pola pikir pandemi menjadi akademi? Yang pertama, setiap masalah adalah sekolah kehidupan. Di sekolah ada waktu untuk belajar, ada waktu untuk mengerjakan ujian dan ada waktu mengerjakan PR (Pekerjaan Rumah). Namun semua hal ini sekarang kita kerjakan dari rumah, yaitu sekolah dari rumah. Kita perlu menjaga diri kita untuk tetap sabar dan berhikmat serta waspada dengan perubahan demi perubahan yang terjadi di rumah kita atau di luar rumah kita. Masalah dengan anggota keluarga juga merupakan sekolah. Masalah dengan pekerjaan kita juga merupakan sekolah. Semua masalah dapat kita lihat dengan sudut pandang sebagai sekolah di mana kita dididik dan ditempa untuk lulus dari semua masalah. Yang kedua, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Mau tak mau masalah selalu ada pada kehidupan kita. sekalipun kita tidak mencari masalah, namun masalah akan tetap datang walau tak diundang. Oleh sebab itu kita perlu memiliki respon yang benar, baik, cepat dan tepat. Kita juga harus memahami bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
Setiap masalah pasti ada masa kadaluarsanya. Kita harus selesaikan dengan hikmat dan pertolongan TUHAN sebelum masa kadaluarsa masalah kita berakhir. Oleh sebab itu jangan pernah menyerah! TUHAN pasti tolong orang yang berserah kepada-NYA. Tetap percaya dan andalkan TUHAN dan jangan menyerah! (DW)
Questions :
1. Mengapa ada orang yang mudah menyerah dalam hidupnya?
2. Bagaimana mengubah pola pikir ‘pandemi’ menjadi ‘akademi’?
Values :
Seorang warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang tidak mudah menyerah kepada masalah.
Jangan menyerah dengan keadaan anda, berserahlah kepada TUHAN.