JANGAN SESAT DAN MENYESATKAN!

JANGAN SESAT DAN MENYESATKAN! 

Bacaan Setahun: 
Pkh. 8-9, Amsal 24 

“Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutar balikkan Injil Kristus” (Galatia 1:6-7)

Rasul Paulus sedang menegur jemaat di Galatia, karena mereka telah disesatkan oleh suatu injil yang lain. Mengapa ini bisa terjadi, padahal sebelumnya mereka sudah pernah mendengar tentang Injil yang benar?

Hari-hari ini begitu banyak ajaran-ajaran, maupun tafsiran-tafsiran alkitab, yang kalau kita tidak pahami dengan benar, tidak pahami sejarahnya, latar belakangnya, dan tidak memiliki catatan-catatan pendukung lainnya, maka bisa terjadi kita pun akan mudah disesatkan seperti apa yang dialami oleh jemaat di Galatia. Tidak heran, begitu banyak akhirnya ‘domba’ melenceng dari pengajaran firman Tuhan yang benar, karena dinina bobokan dengan injil yang lain. Kita harus melek dengan kenyataan ini! Pengajaran injil kemakmuran, hyper grace, Mormon, Yehovah Witness, telah banyak mencuci otak para pengikut Kristus, dan menarik mereka untuk menganut paham atau ajaran-ajaran tersebut.

Kita adalah saksi-saksinya Tuhan. Apa yang kita saksikan? Kabar baik kah? Kabar sukacita kah? Mengenai Injil Kerajaan Allah kah? Sejatinya, sebagai pekabar Injil kita harus diperlengkapi terlebih dahulu dan mau terus mendalami Firman Tuhan. Mengapa? Karena Injil yang kita beritakan harus sesuai dengan kebenaran Firman Allah. Ketika kita berjumpa atau melayani jiwa-jiwa, kita tidak sedang berdongeng atau cerita ngalor ngidul untuk menyenangkan telinga mereka, terutama kalau kita sedang melayani bayi-bayi rohani, harus hati-hati! Justru pondasi kebenaran harus mulai ditanamkan sejak bayi, supaya ketika masa pertumbuhan mereka mudah diarahkan dan tidak menyimpang.

Seorang saksi Kristus, jangan malas belajar menggali firman Tuhan, jangan enggan untuk diperlengkapi. Kita memiliki tanggung jawab moral agar tidak sesat dan tidak menyesatkan jiwa-jiwa yang sedang kita layani atau gembalakan. Kita harus berani memberitakan Injil Kerajaan Sorga dengan penuh urapan dan kuasa, sehingga Roh Kudus menerangi hati jiwa-jiwa yang kita injili dan membuat mata mereka terbuka dan paham akan Kebenaran Firman Tuhan. Bila Firman Tuhan itu menyatakan kesalahan dan menyingkapkan dosa umatNya, sebagai pemberita Injil kita tidak segan untuk mengatakannya. Kita bukan melayani manusia jasmaninya, tetapi jiwanya. Oleh sebab itu, biarlah kita meminta belas kasih Tuhan tiap kali kita bersaksi atau memberitakan Injil, supaya jiwa-jiwa mereka yang tadinya sesat maupun telah disesatkan boleh diterangi oleh Firman yang benar. (LA)

Questions:
1. Mengapa orang mudah sesat dan menyesatkan?
2. Apa yang harus dilakukan sebagai saksi Kristus, maupun sebagai pemberita Injil agar tidak mudah disesatkan dan menyesatkan ?

Values:
Warga Kerajaan harus tertanam kuat di dalam pengajaran Injil Kerajaan Sorga agar tidak mudah dibingungkan atau dibelokkan oleh pengajaran injil yang lainnya.

Kingdom Quotes:
Orang tersesat karena tidak memiliki kompas. Kompas para saksi Kristus adalah Firman Allah yang hidup.