JANGAN TAKUT HAI KAWANAN KECIL

JANGAN TAKUT HAI KAWANAN KECIL 

Bacaan Setahun: 
Mzm. 1 ,Yos. 1-2 , Ams. 18 

“Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.” (Lukas 12:32)

Tuhan Yesus melukiskan perkembangan Kerajaan Allah melalui perumpamaan biji sesawi dan ragi. Perumpamaan biji sesawi menunjuk pada perkembangan dan perluasan Kerajaan Allah secara ekstensif (ukuran atau besarnya) dari sesuatu yang kecil tetapi penekannya pada hasil akhir yang luar biasa besar. Sedangkan perumpamaan tentang ragi menunjuk pada perluasan Kerajaan Allah secara instensif (ke dalam atau membawa mutu serta pembaharuan ke dalam), dari sesuatu yang sedikit tetapi mampu mempengaruhi dan menjadi dampak bagi sekitarnya. Kembali Tuhan Yesus menekankan kepada kita jangan takut meskipun kita memulai dengan permulaan yang kecil sebab Bapa telah berkenan memberikan kepada kita Kerajaan Allah.

Kuasa Kerajaan Allah bersinar dengan kuat ke dalam kegelapan dunia dan membebaskan kita dari penyakit, dosa, setan, ketakutan, dan bahkan kematian. Kelahiran baru secara rohani dan baptisan Roh Kudus nampaknya sangat diperlukan sebagai suatu syarat yang utama memasuki Kerajaan Allah atau lebih tepatnya bahwa kelahiran baru menjadi pintu masuk ke dalam Kerajaan Allah (Yohanes 3:5) dan kita akan menerima kuasa Kerajaan, kalau Roh Kudus turun atas kita (Kisah Para Rasul 1:8). Kerajaan Allah dinyatakan di dalam dan melalui kita oleh kuasa supranatural Roh Kudus. Setelah menerima kuasa maka kita tidak hanya menjadi orang percaya pada level pengikut tetapi menjadi murid sehingga kita bertindak berdasarkan prinsipprinsip Kerajaan Allah yang menghasilkan mujizat dan transformasi kehidupan.

Nilai-nilai Kerajaan Allah akan termanifestasi melalui hidup kita yang menjadi dampak dan memberi pengaruh bagi dunia, sehingga seluruh bumi dipenuhi dengan nilai-nilai Kerajaan Allah dan kemuliaan Sang Raja. Ketaatan kepada Tuhan merupakan hal penting dalam kehidupan kita. Ketaatan ini bukan hanya terbatas pada ritual keagamaan, tetapi juga tercermin dalam tindakan dan keputusan sehari-hari.

Terapkan nilai-nilai Kerajaan Allah seperti kasih, pengampunan, kejujuran, dan kesabaran serta miliki perilaku yang berintegritas, yaitu jujur dan adil dalam semua urusan, termasuk di tempat kerja dan di mana pun kita beraktivitas. Jangan takut memulai dari permulaan yang kecil karena kuasa Kerajaan pada akhirnya akan memiliki ukuran yang besar meskipun pada mulanya kecil dan seolah-olah tidak berarti. (RSN)

Questions:
1. Bagaimana cara kita menerima Kerajaan yang Bapa berikan?
2. Bagaimana Kuasa Kerajaan bekerja didalam hidup kita?

Values:
Kelahiran baru menjadi pintu masuk ke dalam Kerajaan Allah dan kita akan menerima kuasa Kerajaan, kalau Roh Kudus turun atas kita.

Kingdom’s Quotes:
Nilai-nilai Kerajaan Allah akan termanifestasi melalui hidup kita yang menjadi dampak dan memberi pengaruh bagi dunia.