KAMULAH BANGSA YANG TERPILIH

KAMULAH BANGSA YANG TERPILIH 

Bacaan Setahun: 
Kej. 16-18; Mat. 2 

“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.” (1 PETRUS 2:9)

Manusia diciptakan menurut gambar Allah dengan tujuan sebagai perwakilan Kerajaan Allah yang akan mewujudkan, mendirikan dan menerapkan KerajaanNya yang tidak tampak ke dalam dunia yang nyata. Tetapi karena ketidaktaatan Adam, Alkitab menerangkan bahwa dosa telah masuk ke dalam semua manusia oleh sebab dosa Adam (Roma 5:12-19), oleh sebab itu tiap-tiap manusia dilahirkan dalam dosa dan mempunyai sifat dosa. Kejatuhan manusia dalam dosa telah menimbulkan banyak akibat negatif dalam kehidupan manusia. Dosa telah merusak semua aspek kesegambaran dan keserupaan dengan Allah. Manusia yang seharusnya menikmati persekutuan dengan Allah harus menanggung akibatnya, yaitu dibuang dari hadapan Allah dan menuju kepada kematian kekal serta terpisah dengan Allah untuk selama-lamanya. Dosa membuat manusia tidak lagi memiliki kuasa atas bumi dan kuasa itu dikuasai oleh iblis.

Ketika Allah melihat bahwa manusia telah jatuh ke dalam dosa, maka tidak lagi mungkin manusia sebagai umat Kerajaan Allah. Manusia perlu ditebus dari dosa dan dikembalikan menurut pola, rencana dan tujuan Allah yang semula. Allah sebagai pencipta memberikan solusi dan janji penebusan atas dosa manusia. Keselamatan diadakan oleh Allah, jadi keselamatan itu pasti penuh anugrah. Allah adalah satu-satunya harapan manusia. Untuk mengukuhkan rencana-Nya yang kekal inilah maka Allah memilih bangsa Israel menjadi umat Kerajaan-Nya dan melalui bangsa Israel Mesias yang diutus Allah akan lahir.

Allah memberikan aturan-aturan dan hukum-hukum khusus agar bangsa Israel tetap hidup kudus dan hidup benar di hadapan Allah. Di bawah otoritas Allah, pemerintahan Israel benar-benar berbeda dari bangsa-bangsa sekitar . Allah ingin bangsa Israel pergi dan mengajar bangsa-bangsa lain mengenai Allah dan Israel dipanggil menjadi bangsa imam dan raja kepada dunia. Namun demikian, tiba waktunya ketika bangsa Israel merasa tidak puas dengan cara Allah, dan ingin menjadi seperti bangsa-bangsa lain yang ada di sekitar serta menginginkan diperintah oleh seorang raja Karena dosa dan pemberontakan bangsa Israel kepada Allah maka keselamatan telah sampai kepada bangsabangsa lain, supaya membuat mereka cemburu (Roma 11:11).

Ketika Allah melihat bahwa bangsa Israel gagal mengimplementasikan Kerajaan Allah di dunia maka Allah menyatakan progresifitas strategiNya dengan cara mengutus Putra tunggalNya Yesus Kristus untuk menjelma menjadi manusia (Yohanes 1:14). Yesus Kristus dengan tegas menyatakan bahwa tujuan pengutusanNya adalah untuk memberitakan kabar Kerajaan Allah. Sehingga semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya. Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menebus dan mengembalikan manusia kepada rencana semula sebelum manusia jatuh ke dalam dosa dan mengembalikan identitas manusia sebagai ciptaan yang serupa dan segambar dengan Tuhan. Jadi setiap kita yang telah menerima Yesus sebagai Juruselamat dan Raja atas hidup kita, kita adalah bangsa yang terpilih, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri untuk memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia dan menjadi perwakilan KerajaanNya di dunia ini. (RSN)

Questions:
1. Bagaimana kehidupan manusia setelah jatuh ke dalam dosa?
2. Bagaimana Allah menyatakan rencana penebusan manusia?

Values:
Setiap kita yang telah menerima Yesus sebagai Juruselamat dan Raja atas hidup kita tidak hanya diselamatkan melainkan menjadi bangsa yang termilih dan bangsa yang kudus yang mencerminkan Sang Raja dan KerajaanNya.

Kingdom’s Quotes:
Dosa telah merusak semua aspek kesegambaran dan keserupaan dengan Allah, Yesus datang untuk memulihkannya bagi mereka yang percaya kepada-Nya.