KASIH MENUTUPI BANYAK SEKALI DOSA
Bacaan Setahun:
Ezra 2-3 , Mzm. 150
“Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.” (1 Petrus 4:8)
Kasih Allah diekspresikan kepada kita sebagai ciptaanNya melalui Pribadi Kristus yang telah mati bagi kita. Kasih Kristus pada dasarnya merupakan kasih yang memberi diri dan berkorban demi kebaikan orang lain. Jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Dan kita senantiasa nyatakan kasihNya sebagai wujud syukur karena kita telah menerima hidup yang baru di dalam Kristus.
Kasih menutupi banyak sekali dosa. Ada perbedaan sangat jelas antara menutupi dosa dengan menutup-nutupi dosa. Jangan mengira jika kita dan teman kita saling menutupi dosa satu sama lain itu artinya kita mengasihi dia. Justru ketika kita tahu bahwa teman atau saudara kita berbuat dosa kita harus menegornya dengan kasih. Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi (Amsal 27:5). Tentunya ketika kita menegur seseorang dengan etika yang benar.
Tuhan Yesus berkata: “Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali (Matius 18:15). Ketika seseorang berbuat salah, Yesus tidak meminta kita untuk menyebarkan kesalahan itu kepada banyak orang. melainkan Yesus meminta kita untuk menegurnya secara empat mata. Sampaikanlah teguran itu dengan rendah hati. Pikirkanlah kata-kata yang tepat dan membangun, bukan caci maki atau umpatan. Serta mintalah pertolongan Roh Kudus agar melalui kata-kata yang kita ucapkan, orang tersebut dapat dilembutkan hatinya dan berbalik kepada Tuhan karena teguran yang nyata terkadang tidak mengenakkan, tetapi jika ia mendengarkan nasihat kita hal itu akan menyelamatkan jiwanya.
Kasih menutupi banyak sekali dosa erat kaitannya dengan pengampunan. Orang yang memiliki kasih sanggup melepaskan pengampunan yang tulus tanpa memperhitungkan lagi kesalahan-kesalahan orang yang telah berbuat dosa. Kasih yang kita berikan akan mampu menutupi segala kesalahan, pelangaran dan dosa orang tersebut kepada kita.
Ayat bacaan kita hari ini ditulis oleh Rasul Petrus yang pernah berbuat dosa kepada Yesus dengan menyangkal dan bersumpah bahwa dia tidak pernah mengenal Yesus. Sesaat setelah Yesus bangkit, Yesus mencari Petrus yang telah kembali ke kehidupan lamanya sebagai seorang nelayan. Yesus menunjukkan kasihNya kepada Petrus dan memberikan kesempatan kepada Petrus untuk kembali melayani Tuhan. Kasih Yesus kepada Petrus menutupi segala dosadosa yang pernah Petrus perbuat kepadaNya. Hari ini Tuhan juga ingin kita melakukan hal yang sama terhadap orang-orang di sekeliling kita, yaitu supaya kita mengasihi dan mengampuni mereka. (RSN)
Questions:
1. Apakah yang dimaksud dengan kasih menutupi banyak sekali dosa?
2. Bagaimana praktek kasih menutupi banyak sekali dosa dalam kehidupan kita sehari-hari?
Values:
Orang yang memiliki kasih sanggup melepaskan pengampunan yang tulus tanpa memperhitungkan lagi kesalahan dan dosa yang orang lain perbuat.
Kingdom’s Quotes:
Lebih baik teguran yang terang-terangan daripada kasih yang tidak diungkapkan – Amsal 27:5 (BIMK)