KASIH YANG TIDAK BINASA

KASIH YANG TIDAK BINASA 

Bacaan Setahun: 
Im. 5-6 
Mat. 22 

“Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.” (Efesus 6:24)

Kasih adalah hakikat dari Allah. Allah bukan saja memiliki kasih, tetapi Allah adalah kasih (1 KYohanes 4:8). Kasih Allah adalah kesempurnaan kasih yang Allah miliki dan dinyatakan kepada umat manusia. Kasih bukan sekedar emosi, melainkan sebuah tindakan kekal Allah dalam kesempurnaan kasihNya memberikan diriNya sendiri bagi umat manusia. Kasih Allah yang sempurna dinyatakan dalam karya penebusan. Kekudusan Allah menghakimi dosa dalam karya penebusan di salib, sementara kasih Allah membuat keselamatan tersedia bagi orang-orang berdosa.

Keterbatasan bahasa Indonesia menyebutkan kasih hanya dalam satu kata saja, tetapi dalam bahasa Yunani ada 4 macam kasih. Yang pertama adalah kasih eros, yaitu kasih yang didasarkan pada perasaan cinta yang romantis dan daya tarik seksual. Yang kedua adalah kasih storge, yaitu kasih yang ada di dalam keluarga. Kasih ini menggambarkan ikatan yang mendalam dan penuh perhatian antara orang tua dan anak atau saudara sekandung. Yang ketiga adalah kasih philia, yaitu kasih persahabatan dan persaudaraan yang melebihi ikatan keluarga. Dan yang keempat adalah kasih agape, yaitu kasih tanpa syarat, kasih yang sempurna dan inilah kasih Allah itu yaitu kasih yang tidak binasa. Ekspresi sempurna dari kasih Allah dinyatakan melalui pengorbanan Yesus di kayu salib.

Sebagai manusia kita hanya dapat mengasihi dengan kasih eros, storge dan philia. Kita dapat mengasihi dengan kasih agape karena Allah telah lebih dahulu mengasihi kita. Kasih merupakan suatu aspek dari buah Roh (Galatia 5:22-23) dan bukti kelahiran baru kita sebab pada saat kita lahir dari Allah, Roh Kudus mencurahkan kasih Allah ke dalam hati dan hidup kita. Jika saat ini kita masih sulit untuk mengasihi, undang pribadi Allah masuk dalam hidup kita dan alami kelahiran baru.

Sebagai warga Kerajaan yang sudah ditebus dan menerima kasih Allah, kita harus dapat mengekspresikan kasih Allah itu (kasih agape) kepada orang-orang disekeliling kita. Kita yang sudah mengalami kasih, pengampunan dan pertolonganNya wajib menolong orang lain, meskipun untuk itu kita harus berkorban secara pribadi. Orang yang mengasihi lahir dari Allah dan mengenal Allah, barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam kita. Kasih kita kepada sesama adalah ekspresi kasih kita kepada Tuhan dan semakin kita mengasihi kita tidak akan pernah kehabisan kasih karena kasih Allah akan semakin dicurahkan dalam hidup kita. Amin (RSN)

Questions:
1. Sebutkan macam-macam kasih?
2. Bagaimana kita mengasihi dengan kasih agape?

Values:
Orang yang mengasihi lahir dari Allah dan mengenal Allah, barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Kingdom Quotes:
Kita dapat mengasihi dengan kasih agape karena Allah telah lebih dahulu mengasihi kita.