KEJUTAN MANIS UNTUK ANAK TERKASIH

KEJUTAN MANIS UNTUK ANAK TERKASIH 

Bacaan Setahun: 
Rat. 4-5 , Mzm. 85 

“Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin.” (Filipi 4:19-20)

Pernahkah anda mengirim hadiah kejutan untuk anak anda? Saya pernah sengaja mengirimkan hadiah kepada anak saya saat dia berada di luar kota, jauh dari rumahnya. Ketika kurir memberitahu bahwa ada paket untuknya, dia menelepon saya karena dia merasa tidak memesan apapun. Saya bilang bahwa paket itu punya saya tapi salah kirim ke alamatnya, dan nanti kalau suatu hari kita bertemu saya minta tolong dia bawakan. Anak saya tidak keberatan, tapi juga bukan merasa senang, karena nanti dia harus mengambil paket itu dan kemudian membuat video unboxing. Selama jeda waktu perjalanan pulang ke rumah sebelum membuka paket tersebut, dia bilang semoga lain kali nggak salah alamat. Beberapa hari kemudian dia tiba di rumahnya. Dia melakukan semuanya dengan teliti sesuai yang saya minta. Waktu dia buka dan melihat isinya, tentu saja, dia sangat senang. Isinya adalah barang yang dia pernah cerita ke saya bahwa dia sangat ingin beli, tetapi tidak dibeli karena mending berhemat.

Di waktu yang lain, saya menyembunyikan surprise kecil di dalam kopernya. Dia baru temukan setelah dia tiba di kota tempat dia bertugas. Bagaimana kira-kira perasaan saya ketika melihat/mendengar betapa terkejut dan senangnya dia? Saya sudah sangat menantikan momen ketika dia menemukan hadiahnya dengan sangat excited. Ketika saya mendengar dia berkata bahwa dia sangat senang, sepertinya saya yang justru lebih bahagia!! Semua pengorbanan selama ini rasanya tidak sia-sia.

Saudaraku, itulah seringnya apa yang Tuhan rencanakan untuk kita. Dia telah menyiapkan hadiah dan berkat bagi kita. Kadang-kadang kita sudah tahu sebelumnya karena Tuhan sudah berjanji. Di lain waktu, kita mungkin baru akan tahu saat kita sudah menyelesaikan tugas kita. Hadiah dan berkat ini kadang datang dengan petunjuk (instruksi), dan kita harus menjalankan bagian kita. Kadang-kadang Tuhan mengirim kita ke tempat tertentu atau untuk melakukan tugas tertentu, dan Dia telah menyiapkan segala sesuatu untuk “perjalanan” kita, termasuk berkat dan kadang kejutan.

Yang penting adalah bagaimana kita meresponi petunjuk ini. Apakah kita cukup percaya bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang baik sehingga kita melaksanakan apa yang kita harus lakukan dengan penuh sukacita? Ya, kadang-kadang. Namun kadang-kadang, ketika petunjuknya agak rumit atau memerlukan waktu (menunggu), kita kehilangan sukacita dan mulai meragukan misi kita. Di waktu lain, kita mungkin melakukannya dengan enggan. Di waktu lain lagi, kita mungkin bisa saja meninggalkan misi kita.

Berdasarkan apa yang saya rasakan dari pengalaman tersebut, sebagai orang tua, saya tahu bahwa Tuhan bersukacita saat Dia melihat kita menyelesaikan misi kita dengan baik dan menerima hadiah dengan hati yang bersyukur. Melihat kita kehilangan semangat atau bahkan meninggalkan misi akan membuat hati-Nya sedih karena Dia tahu kita tidak akan melihat hadiah-hadiah yang telah Dia siapkan untuk kita. Maukah anda menyukakan hati Tuhan yang begitu mengasihi kita? (SO)

Questions:
1. Apa instruksi yang harus anda laksanakan saat ini?
2. Percayakah anda akan kebaikanNya sehingga anda tida k kehi l angan suka c ita s a at menyelesaikan misi?

Values:
Sadar atau tidak sadar, sebenarnya kitalah yang butuh misi-misi itu untuk kebaikan kita sendiri.

Kingdom’s Quotes:
Sesama kita mungkin tidak menyadari apa yang telah kita lakukan dalam pelayanan, tetapi saat dasar pelayanan kita adalah Tuhan, maka besarlah berkat yang akan kita rasakan.