KEKAYAAN ROHANI

KEKAYAAN ROHANI 

Bacaan Setahun:
Ester 6-7, Mzm. 9 ,Kis. 27

“Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan” (1 Korintus 1:5).

Kekayaan sering kali dikaitkan dengan barang-barang materi: mobil mewah, rumah megah, dan perjalanan ke berbagai negara. Banyak orang menghabiskan waktu berkhayal tentang menjadi jutawan dengan tumpukan uang di bank. Namun, hari ini saya ingin berbicara tentang kekayaan yang jauh lebih berarti dan mungkin tidak terpikirkan oleh banyak orang. Kekayaan ini tidak terukur dalam bentuk uang tunai, tetapi dalam bentuk perkataan dan pengetahuan.

Pertama, mari kita bahas tentang perkataan. Apa yang dimaksud dengan kaya dalam perkataan? Ini bukan sekadar membahas doktrin, melainkan tentang kekuatan kata-kata yang dapat memberdayakan orang lain. Sering kali, kita menemui orang-orang yang menggunakan kata-kata mereka untuk merendahkan atau melukai hati orang lain, menciptakan pertengkaran di mana pun mereka berada. Namun, orang yang kaya dalam perkataan adalah mereka yang perkataannya penuh pengurapan. Ucapannya membawa kedamaian dan harapan, seperti air segar yang menyegarkan jiwa yang letih. Mereka menjadi berkat, memberi semangat dan memulihkan gairah hidup orang-orang di sekitar mereka

Kedua, kita perlu memahami kekayaan dalam pengetahuan. Apa yang dimaksud dengan kaya dalam pengetahuan? Menurut International Standard Bible Encyclopedia, pengetahuan manusia yang tertinggi adalah pengetahuan tentang Allah. Yesus sendiri menyatakan bahwa untuk mengenal Bapa, kita harus mengenal Dia. Dalam Matius 11:27, Ia berkata, “Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.” Ini menunjukkan bahwa kaya dalam pengetahuan berarti memiliki pemahaman yang benar tentang Allah dan firman-Nya.

Jika ada orang Kristen yang tidak dapat menjelaskan dasar-dasar keselamatan, termasuk alasan di balik kematian Yesus di kayu salib, itu adalah tanda bahwa ia tidak memiliki pengetahuan yang cukup. Allah menghendaki kita tidak hanya kaya dalam pengetahuan duniawi, tetapi juga kaya dalam pengetahuan tentang Dia, karena itulah kekayaan yang paling berharga dan abadi. (DH)

Questions:
1. Mengapa pengetahuan tentang Allah dianggap sebagai pengetahuan yang tertinggi dalam kehidupan seorang Kristen?
2. Bagaimana cara kita bisa meningkatkan kekayaan rohani dalam bentuk perkataan dan pengetahuan?
Values:
Perkataan yang baik adalah seperti pohon kehidupan, tetapi kata-kata yang meremehkan membawa kehancuran.

Kingdom’s Quotes:
Kekayaan sejati tidak diukur dari berapa banyak yang kita miliki, tetapi dari seberapa banyak kita memberi dan memberdayakan orang lain.