KESEMPATAN BERBUAH

KESEMPATAN BERBUAH 

Bacaan Setahun: 
Yes. 17-19,  Luk. 4 

Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!” (Lukas 13:8-9)

Tuhan Yesus mengatakan sebuah perumpamaan: “Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!\

Pohon ara merupakan sebuah pohon yang mampu beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, bahkan bisa bertumbuh dengan baik di tanah yang berbatu-batu sehingga tidak perlu dirawat dan bisa tumbuh di mana saja. Pohon ara dapat tumbuh subur tanpa perawatan khusus. Di usia enam bulan, pohon ara seharusnya sudah bisa berbuah. Produksi buah akan terus meningkat seiring bertambahnya usia pohon dan pohon ara juga berbuah sepanjang tahun. Sedangkan pohon anggur adalah pohon yang ditanam diperkebunan, tidak bisa ditanam di sembarang tempat, perlu tanah yang subur dan sinar matahari yang cukup serta perawatan khusus.

Ketika pohon ara ditanam di kebun anggur, berarti ia ditanam di tanah yang subur, ia dapat menikmati segala fasilitas yang seharusnya untuk pohon anggur. Tidak heran jika sang tuan berkata kepada pengurus kebun anggurnya untuk menebang pohon ara yang sudah 3 tahun tidak berbuah. Ada beberapa kerugian ketika seseorang menanam pohon ara di kebun anggur. Ada luasan tanah khusus yang harus dikorbankan untuk menanam pohon ara yang seharusnya dapat digunakan untuk menanam beberapa pohon anggur. Pohon Ara bisa bertumbuh tinggi dan memiliki daun yang rimbun sehingga dapat menghalangi pohon anggur mendapatkan sinar matahari. Pohon ara juga dapat mengambil unsur hara tanah yang seharusnya untuk pohon anggur.

Demikian juga dengan hidup kita, Allah telah menebus dan memilih serta menempatkan kita di dalam kerajaanNya, Ia rindu agar hidup kita senantiasa berbuah. Allah tidak mau hidup kita menjadi batu sandungan bagi orang lain. Walaupun Allah memberi kesempatan secukupnya kepada setiap orang untuk bertobat, Ia tidak akan selama-lamanya membiarkan dosa. Jika saat ini kita masih diberikan kesempatan, jangan sia-siakan kesempatan itu, sebab akan datang waktunya ketika kasih karunia Allah diambil dan orang yang tidak mau bertobat akan dihukum tanpa belas kasihan. Di manapun kita berada Allah telah menetapkan kita, supaya kita pergi dan menghasilkan buah dan buahnya itu tetap. Amin (RSN)

Questions:
1. Sudahkan hidup kita menghasilkan buah?
2. Sudahkan kita mempergunakan kesempatan yang sudah Allah berikan agar hidup kita semakin berbuah?

Values:
Jangan sia-siakan kesempatan yang Tuhan berikan untuk hidup kita menghasilkan buah, sebab akan datang waktunya ketika kasih karunia Allah diambil dan orang yang tidak mau bertobat akan dihukum tanpa belas kasihan.

Kingdom’s Quotes:
Semakin kita mengenal Kristus membuat hidup kita semakin banyak menghasilkan buah.