KESERUPAAN DENGAN KRISTUS
Bacaan Setahun:
Daniel 5-6, Mzm. 57, 2 Tes. 1
“Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.”(Roma 8:29 TB)
Keluarga merupakan institusi pertama yang didirikan Tuhan. Saya mempunyai dua orang Kanak perempuan dan satu orang anak laki-laki. Setiap saya pergi dengan anak laki-laki saya, maka begitu ketemu dengan teman yang mengenal saya, mereka akan mengatakan bahwa anak laki-laki saya ini mirip sekali atau serupa dengan saya. Hanya usia yang membedakan kami berdua. Secara alami, anak membawa DNA dari bapanya. Itu adalah sesuatu yang tertanam di dalam setiap sel anak. Pola si bapa ada di dalam diri anak, sehingga detak jantung bapa menjadi pula detak jantung anak. Saya juga sering menjumpai anak-anak kembar baik itu lakilaki maupun perempuan, dan mereka serupa satu sama lain
Di dalam penciptaan manusia, maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (Kejadian 1:27). Dan dari ayat di atas diceritakan bahwa semua orang yang dikenal dari semula juga ditentukan dari semula. Istilah mengenal dalam Alkitab sering kali berarti “memilih”. Sebelum kita melakukan apa-apa Dia sudah memilih kita karena kasih karunia-Nya.
Kita ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya. Istilah gambaran di sini berkaitan erat dengan Kejadian 1:26-28, dimana manusia diciptakan sebagai gambar Allah untuk mewakili Dia di muka bumi. Ternyata Adam gagal dalam tugas tersebut karena dia berdosa, tetapi Adam kedua, yaitu Yesus tidak gagal. Dialah gambar Allah yang sejati, dan Dia akan menaklukan bumi sesuai dengan perintah Allah. Yang penting adalah bahwa kita yang hidup menurut Roh, kita yang menderita dengan Kristus, akan menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya. Dengan kata lain, kita akan kembali pada keadaan kita yang semula, dan kita akan ikut menaklukan bumi dengan Yesus Kristus. Iblis berusaha untuk menggagalkan rencana Allah, tetapi dia tidak berhasil
Yang berada di pusat rencana Allah bukanlah kita, tetapi Tuhan Yesus Kristus. Maksud dan tujuan Allah adalah supaya Yesus Kristus menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Tuhan Allah mau supaya waktu Mesias, Kristus Yesus, naik takhta-Nya dalam Kerajaan Seribu Tahun, Dia tidak sendiri, tetapi Dia disertai dengan orang-orang pilihan yang akan ikut memerintah dengan Dia, sesuai dengan janji-Nya yang dicatat dalam Wahyu 2:26-27 dan Wahyu 3:21. Anda setuju? (AU)
Questions:
1. Apakah yang Anda lakukan agar Anda benarbenar serupa dengan Kristus?
2. Apa maksud dan tujuan Allah menciptakan kita seperti Kristus?
Values:
Setiap warga Kerajaan hidupnya seharusnya berproses menjadi serupa dengan Kristus Sang Raja.
Kingdom’s Quotes:
Hiduplah serupa dengan Kristus, karena hanya dengan cara itu Anda dikenan-Nya.