KETAATAN TANPA CINTA

KETAATAN TANPA CINTA 

Bacaan Setahun: 
Yes. 41-42 
Rm. 11 

“Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah” (Mazmur 42:2-3)?

Kapan Anda pernah merasakan suatu kerinduan kepada Tuhan? Pernahkah Anda mengalaminya? Atau Anda memang tak pernah mengalaminya? Mengapa Daud bisa punya perasaan yang begitu mendalam kepada Tuhan, apakah emosional Daud ini menggambarkan kelemahan hati Daud?

Beberapa orang Kristen “radikal“ berpegang pada pendapat bahwa perasaan tidak penting asalkan kita mentaati firman Tuhan. Itu artinya kita sudah mengasihi Tuhan. Namun, sebenarnya “ketaatan tanpa cinta” adalah disiplin dengan kekuatan diri sendiri, yaitu pemaksaan diri tanpa kasih. Kasih sejati bagai air, yaitu ketaatan dengan kerelaan yang digerakkan oleh kasih dan kerinduan, sehingga mereka melakukan Firman dengan sukacita.

Seorang yang mencintai secara otomatis akan melakukan tanpa terpaksa apa yang diinginkan kekasihnya. Seorang hamba melakukan secara terpaksa apa yang diperintahkan oleh tuannya. Hubungan yang terdalam antara Tuhan dengan kita diibaratkan hubungan mempelai Pria dengan kekasih-Nya. Yesus dengan jelas mengatakan, “Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku…”(Yohanes 14:24).

Jemaat Efesus di kitab Wahyu ditegur oleh Tuhan Yesus karena kehilangan kasih mula-mula. Walau mereka masih taat dan setia dalam melakukan Firman namun mereka telah kehilangan kasih mula-mula. Dan Tuhan Yesus menegur mereka untuk bertobat. “Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat” (Wahyu 2:4-5).

Tujuan kehidupan Kristen bukan hanya taat lahiriah dan terpaksa, tetapi tujuan kehidupan Kristen adalah mentaati dengan sepenuh hati, yaitu ketaatan dengan kerelaan yang mengalir dari hati yang mencintai dan mempunyai kerinduan yang dalam kepada Tuhan. Jika hari ini Anda kehilangan kasih itu, kembangkan lagi, jatuh cinta lagi, karena Yesus pun tak pernah berhenti mencintai kita.(DD)

Questions:
1. Benarkah ketaatan tanpa kasih adalah keterpaksaan?
2. Bagaimana kita bisa taat tanpa terpaksa?

Values:
Mengalami rasa cinta Sang Raja adalah hal yang utama bagi warga kerajaan.

Kingdom Quote:
Cinta sejati menghasilkan rasa percaya dan cinta, sehingga seorang melakukan ketaatan tanpa terpaksa.