KOMUNITAS KERAJAAN ALLAH
Bacaan Setahun:
Ayb. 22-24 ,Kol. 2
“Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.” (Roma 15:7)
Orang yang tidak bisa sendiri, berhati-hatilah pada komunitas. Orang yang tidak berkomunitas, berhati-hatilah dengan kesendirian. (Dietrich Bonhoeffer) Banyak orang memandang, waktu sendiri bersama Tuhan sebagai hal esensial, sedangkan berkomunitas sebagai hal opsional. Benarkah seperti itu? Dalam suratnya kepada jemaat di Roma, Paulus menunjukkan betapa pentingnya hidup berkomunitas bagi orang percaya. Orang yang sudah memiliki hidup baru dalam Kristus, tidak boleh mencari kesenangan sendiri (Roma 15:1-3), namun harus saling rukun (Roma 15:5), saling menerima (Roma 15:7), dan saling menasihati (Roma 15:14). Apa yang dilakukan dalam komunitas itu, semuanya untuk memuliakan Allah. Kata ‘saling’ atau ‘satu sama lain’, adalah terjemahan dari kata Yunani : allelon. Allelon menyatakan pengakuan akan keterbatasan kita untuk bisa bertumbuh sendiri dan kesadaran akan peran yang perlu kita penuhi dalam pertumbuhan saudara seiman.
Manakah kecenderungan Anda: bersendiri atau berkomunitas? Bagaimana Anda memandang komunitas: esensial atau opsional? Ketika seseorang mulai meninggalkan persekutuan orang percaya, biasanya ia juga mulai meninggalkan disiplin-disiplin rohani lainnya. Prinsip dalam komunitas Kerajaan adalah menularkan budaya Kerajaan Sorga. Yesus datang ke dunia bukan membawa agama, tetapi gaya hidup yaitu dengan memuliakan Allah dalam segala sesuatu, bertumbuh dalam kasih karunia dan sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah (1 Petrus 4:10-11).
Bagaimana hidup dalam Komunitas Kerajaan Allah? Pertama, Membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Amsal 27:17, “Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.” Kedua, Memberikan tanggung jawab, yaitu dengan melakukan dan belajar dalam komunitas. Ketiga, Bermultiplikasi. Allah menjadikan manusia bukan untuk dirinya sendiri, tetapi harus bermultiplikasi dan saling membangun hubungan. Ibrani 10:24, “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.”
Mengapa kita harus berada dalam komunitas Kerajaan? Karena Komunitas Kerajaan Allah adalah komunitas yang di dalamnya ada keserupaan dengan Kristus. Dalam komunitas Kerajaan yang dipakai bukan kebenaran sendiri, tetapi kebenaran Allah. Kita dapat datang mendekat kepada Tuhan untuk mengenal DIA dari dekat, belajar cara Tuhan berpikir, mengalami Tuhan dan akhirnya mengenal Tuhan. Mari taati firman Tuhan dengan memberi diri untuk saling mendukung dan membangun dalam Komunitas Kerajaan Allah. Jangan jauhi komunitas Kerajaan, tetapi berkaryalah di dalamnya. Amin! (AU)
Questions:
1. Menurut Anda, apakah yang disebut Komunitas Kerajaan Allah?
2. Apakah dalam Kingdom Community yang Anda ikuti ada tanggung jawab dan tujuan yang akan dicapainya? Diskusikan!
Values:
Seorang warga Kerajaan seharusnya hidup dalam komunitas yang sehat yang di dalamnya ada saling membangun, menopang, dan bertumbuh bersama
Kingdom’s Quotes:
Komunitas yang ideal bukan saja mengikis untuk menajamkan setiap anggotanya tetapi juga membalut setiap luka yang tergores.