KRISTEN TANPA KRISTUS

KRISTEN TANPA KRISTUS 

Bacaan Setahun: 
1 Sam. 20-21, Roma 14 

“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar” (Yohanes 15:5-6)

Kecoa adalah serangga yang menjijikkan, banyak orang takut dengan serangga ini. Kelebihan serangga ini adalah bisa tetap hidup sampai seminggu walaupun kepalanya terpisahkan dari badannya, mengapa? Karena sistem pernapasan kecoa adalah lewat kulitnya sehingga kecoa masih bisa bernapas. Walau tanpa kepala, kecoa masih bisa bergerak dan terbang karena sistem syaraf motorik yang juga terdapat pada tubuh luarnya. Namun demikian, setelah seminggu, kecoa tanpa kepala (headless cockroach) benar-benar akan mati.

Kecoa tanpa kepala ini bisa menjadi ilustrasi kehidupan orang Kristen yang tidak melekat kepada Kristus. Kristen yang tidak berfokus kepada Kristus. Mereka memang tetap hidup, bahkan mereka mungkin kelihatan tetap beraktivitas di dalam Gereja, baik sebagai jemaat biasa ataupun sebagai Pelayan Tuhan. Orang Kristen seperti ini disebut Kristen tanpa Kristus (christless Christianity).

Apakah bisa seorang Kristen hidup tanpa Kristus? Di dalam Alkitab ditulis bahwa kita yang percaya kepada Kristus disebut tubuh Kristus dan Kristus disebut kepala dari Gereja (jemaat). Ini menggambarkan bahwa orang yang percaya kepada Kristus (tubuh Kristus) sebenarnya tak mungkin bisa hidup tanpa Kristus. Ciri-ciri orang Kristen yang hidup tanpa Kristus adalah mereka beratribut Kristen, namun cara hidup mereka tidak bersesuaian dengan Firman Tuhan, seperti sombong, mementingkan diri sendiri, dan tidak suka berkorban. Ciri-ciri lain dapat lebih terlihat bila mereka menghadapi masalah, mereka cenderung mengandalkan kekuatan diri sendiri. Ini berakibat jika mereka gagal, mereka akan mengalami stres, depresi, dan putus asa. Inilah keadaan pada umumnya orang Kristen yang tidak bergantung kepada Kristus

Alkitab juga menggambarkan orang Kristen tanpa Kristus sebagai ranting pohon anggur yang tidak melekat pada pokoknya. Ranting dan buah yang tidak melekat pada pokoknya lambat laun akan mengalami kekeringan dan pada akhirnya mengalami kematian. Gambaran ini sebagai peringatan bagi setiap kita yang percaya kepada Kristus. Karena yang membuat kehidupan kita tetap kuat dan hidup, bukanlah atribut kekristenan atau bentuk pelayanan kita di Gereja, tetapi apakah kita tetap percaya, melekat, dan mengandalkan Tuhan dalam segala aspek hidup kita. Jika Anda tetap “melekat” pada pokok anggur yang benar. Anda bukan hanya sekadar hidup tetapi akan berbuah lebat. (DD)

Questions:
1. Menurut Anda apakah Ada orang Kristen tanpa Kristus?
2. Apa ciri-cirinya orang Kristen tanpa Kristus?

Values:
Warga Kerajaan sejati adalah warga Kerajaan yang bergantung sepenuhnya kepada anugerah Kristus.

Kingdom Quotes:
Banyak orang ingin menerima berkat Kristus, tanpa mau bergantung kepada Kristus.