KRISTUS SEBAGAI KEPALA SEGALA SESUATU

KRISTUS SEBAGAI KEPALA SEGALA SESUATU

Bacaan Setahun:

Kis. 21:1-36
Hak. 16
Mzm. 42

“Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.” (Efesus 1:22 – TB)

Kepala memiliki peran yang sangat penting sebagai bagian dari tubuh manusia. Kepala bukan hanya tempat otak berada, tetapi kepala sebagai pusat pengendali seluruh tubuh. Kepala memberi arah, mengontrol pergerakan, dan memastikan tubuh berfungsi dengan baik. Tanpa kepala, tubuh tidak bisa bertahan hidup. Demikian pula, dalam kehidupan rohani, Kristus adalah Kepala bagi kita, umat-Nya. Dialah yang mengarahkan, memimpin, dan memberi kehidupan bagi jemaat-Nya.

Sering kali, kita ingin mengambil kendali atas hidup kita sendiri. Kita merasa tahu yang terbaik bagi kita tanpa terlebih dahulu mencari kehendak Tuhan. Namun, ketika kita mengingat bahwa Kristus adalah Kepala, kita dipanggil untuk tunduk pada pimpinan-Nya. Sebagaimana tubuh harus mendengarkan sinyal dari otak agar dapat bergerak dengan baik, kita pun harus mendengar suara Tuhan melalui firman-Nya agar hidup kita berjalan dalam kehendak-Nya. Firman Tuhan adalah peta jalan bagi kita, memberikan hikmat dan bimbingan dalam setiap keputusan yang kita ambil.

Sebagai Kepala, Kristus tidak hanya memberi arahan tetapi juga melindungi dan menyatukan kita sebagai satu tubuh. Dia mengasihi kita dengan kasih yang sempurna dan rela menyerahkan diri-Nya bagi kita. Tugas kepala mengoordinasikan setiap bagian tubuh agar bekerja sama. Kristus sebagai Kepala menyatukan jemaat-Nya dalam kasih dan keharmonisan.

Selain itu, Kristus sebagai Kepala juga berarti bahwa Dia adalah otoritas tertinggi dalam hidup kita. Dalam dunia yang sering kali menawarkan berbagai jalan dan pilihan yang menjauhkan kita dari Tuhan, kita harus tetap fokus pada pimpinan Kristus. Mengandalkan hikmat manusia dapat membawa kita ke arah yang salah, tetapi ketika kita berserah kepada pimpinan Tuhan, kita akan menemukan jalan yang benar dan penuh damai sejahtera.

Maukah kita benar-benar menjadikan Kristus sebagai Kepala dalam segala aspek kehidupan kita? Ataukah kita masih bersikeras untuk berjalan sendiri tanpa tuntunan-Nya? Mari kita menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada Kristus dan membiarkan Dia memimpin kita dengan kasih dan hikmat-Nya. (RJ)

Questions:
1. Dalam aspek apa saja kita masih sulit untuk tunduk pada pimpinan Kristus sebagai Kepala?
2. Bagaimana kita dapat lebih peka mendengar tuntunan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari?

Values:
Ketika Kristus menjadi Kepala dalam hidup kita, setiap langkah kita dipimpin oleh kasih dan kebenaran-Nya.

Kingdom Quotes:
Tempatkan Kristus sebagai Kepala dalam segala aspek hidup kita.