KUNCI HIDUP BAHAGIA

KUNCI HIDUP BAHAGIA 

Bacaan Setahun: 
Dan. 9-10,  Yak. 4 

“Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!” (Roma 12:17 – TB2)

Dalam perjalanan kehidupan kita sampai hari ini, kita sering mendengar orang berkata bahwa hidupnya tidak bahagia. Ada banyak orang suka membandingkan dirinya dengan orang lain, dan tentu saja tidak akan pernah bisa dibanding-bandingkan. Ada banyak orang kecewa mengapa mereka dilahirkan di keluarga tertentu karena mereka ingin dilahirkan sebagai orang lain. Ada banyak orang mulai berpikir untuk mengakhiri hidupnya karena mereka merasa hidupnya tidak bahagia. Tentu saja kita akan menjadi tidak bahagia apabila kita selalu melihat diri kita dan tak pernah peduli dengan keberadaan orang lain. Jika anda mau hidup bahagia, mari belajar tiga hal sebagai berikut.

Yang pertama, teruslah berbuat baik – Rm 12:17, 20-21. Orang dunia membalas kejahatan dengan kejahatan namun warga Kerajaan Allah membalas kejahatan dengan kebaikan. Teruslah berbuat kebaikan kepada semua orang, dengan demikian kita mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Kita melakukan kebaikan karena kita sudah mengalami kebaikan dari Tuhan. Kunci menikmati kebahagiaan hidup adalah mengingat kebaikan Tuhan selalu.

Yang kedua, teruslah hidup dalam damai – Rm 12:18. Jadilah peacemaker (pembuat damai) dan bukan troublemaker (pembuat keonaran). Jadilah pembawa damai di mana pun kita berada. Biarlah setiap orang mengenali kita sebagai pembawa damai sejahtera di mana pun kita berada. Bawalah selalu pesan damai sejahtera Kerajaan Allah kepada semua orang. Biarlah setiap orang yang berjumpa dengan kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan karena mereka melihat Tuhan melalui kehidupan kita. Sekalipun di sekitar kita banyak penggosip, hendaknya kita bukan menggosipkan kehidupan orang yang tak pantas dibicarakan. Kita boleh bergosip, yaitu menggosipkan Firman Tuhan. Kunci menikmati kebahagiaan hidup adalah membagikan damai sejahtera surgawi kepada semua orang yang kita jumpai.

Yang ketiga, serahkan hak Tuhan – Rm 12:19. Setiap orang dapat memiliki rasa kecewa dan marah. Namun jangan simpan rasa kecewa dan marah sampai berlarut-larut sehingga menjadi kekecewaan dan kemarahan. Apa yang menjadi respon kita saat kita dikecewakan? Apakah kita membalas rasa kecewa kita dengan melampiaskan rasa marah kita sampai meluap-luap? Ada beberapa orang yang merasa lega dan bahagia saat mereka melampiaskan kemarahannya kepada orang lain dan tanpa sadar mereka telah melukai hati orang lain yang menjadi sasaran kemarahan mereka. Mari kita belajar menyerahkan semua perasaaan kita yang terluka kepada Tuhan.

Mari kita belajar mencurahkan isi hati kita kepada Tuhan dan orang-orang yang dapat menampung curahan isi hati kita. Mari kita belajar mendengar nasihat dan arahan dari Tuhan dan orang-orang yang benar-benar peduli dengan apa yang sedang kita alami. Percayalah kepada Tuhan yang sangat adil dalam membela kita, Ia akan menyelesaikan permasalahan kita dengan keadilan-Nya dan kebaikan-Nya. Kunci menikmati kebahagiaan hidup adalah menyerahkan perasaan kita yang terluka kepada Tuhan. Mari kita menikmati kebahagiaan hidup bersama Tuhan setiap hari. (DW)

Questions:
1. Apa definisi hidup bahagia menurut anda?
2. Mengapa ada orang yang selalu berkata bahwa hidupnya tidak bahagia?

Values:
Seorang warga Kerajaan ALLAH adalah pribadi yang menyadari bahwa ALLAH adalah sumber kebahagiaan hidupnya.

Kingdom’s Quotes:
Kerjakan bagian kita, serahkan pergumulan dan perasaan kita kepada Tuhan dan nikmatilah kebahagiaan hidup dari Tuhan.