LEBIH MAHAL DAN BERNILAI
Bacaan Setahun:
Kel. 39
Mat. 18
Mzm. 131
”Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.” (1 Petrus 1:18-19)
Saat bertanya kepada anak-anak atau remaja dalam berbagai pelayanan generasi, mengenai mengapa Yesus mati bagi kita, maka jawaban yang paling cepat dan paling sering muncul adalah Yesus mati untuk menebus dosa kita. Jawaban tersebut jelas sangat benar, walau terkadang terkesan sedikit “abstrak”. Kata dosa sering terkesan sebagai sebuah pelanggaran besar terhadap norma-norma masyarakat seperti membunuh, mencuri, merampok, memperkosa, korupsi, dan sebagainya.
Mungkin kita berkata, “Saya tidak pernah melakukan hal-hal tersebut, bahkan terpikirpun tidak ” atau “Saya tidak mungkin akan melakukan hal-hal kejahatan seperti tadi”. Firman Tuhan yang kita baca hari ini menggambarkan sebuah definisi dosa yang sedikit “unik” sebagai sebuah cara hidup / life style. Kata cara hidup atau life style ini mungkin lebih sering dikaitkan dengan dunia fashion, trend atau kebiasaan yang sedang populer. Tentunya bukan itu makna life style yang Tuhan maksud, melainkan sebuah kebiasaan atau pola hidup yang tidak tepat. Apakah itu? Yaitu pola hidup dalam sebuah kebiasaan hidup yang sia-sia. Kamus besar bahasa Indonesia menyebutkan kata sia-sia adalah sebuah hidup yang bernilai murah, tidak bermakna dan tidak berguna.
Dalam relasi sosial ada salah satu kata/label buruk yang paling kita benci adalah predikat “orang murahan“. Kata ini seringkali bermakna sebuah nilai hidup yang paling hina, tidak bermoral, tidak berkualitas, dan kalau kalimat ini ditujukan kepada kita akan memicu sebuah rasa kemarahan yang besar atau kesedihan yang mendalam. Sayangnya kita kurang menyadari betapa sering pola hidup yang kita lakukan adalah sebuah pola/gaya hidup yang bernilai murah. Kita mungkin tidak membunuh, mencuri, memperkosa, tetapi berapa sering kita bekerja dengan kinerja yang malas, menjadi murid/mahasiswa yang hobbynya plagiat, kebiasaan terlambat, suka menunda (prokastinasi), tidak tepati janji, perkataan yang melukai orang lain.
Kabar baiknya adalah justru pada area inilah Yesus menebus kita. Semua perilaku/life style kita yang murahan justru ditebusnya dengan harga termahal di alam semesta yaitu seharga YESUS sendiri. Tujuannya adalah agar DIA beri kita sebuah nilai kualitas baru yang sangat berharga. Bersediakah kita dibeli atau ditebus olehNya, dan menerima kualitas harga terbaik dariNya? (HA).
Questions:
1. Bagaimana pemahaman Anda tentang melakukan dosa dalam kehidupan sehari-hari?
2. Sudahkah life style Anda berubah menjadi lebih baik dari hari ke hari? Saksikan.
Values:
Semua perilaku/life style kita yang murahan justru ditebusnya dengan harga termahal di alam semesta yaitu seharga YESUS sendiri.
Kingdom Quotes:
God gives us best value to produce best live.