LENGSER KEPRABON MADEG PANDITO

LENGSER KEPRABON MADEG PANDITO 

Bacaan Setahun: 
Ul. 8-9 
Flp. 1 

“Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah” ( Roma 13:1 )

Lengser keprabon madeg pandito, mempunyai arti hurufiah turun tahta menjadi pandito (penasihat). Kalimat ini beberapa kali diucapkan Pak Harto menjelang akhir dari masa jabatannya setelah lebih dari 30 tahun ia menjabat Presiden. Ini diucapkan mungkin juga karena Ia telah tak bersemangat setelah ditinggal oleh Ibu Tien. Namun karena desakan para pembantunya saat itu bahwa rakyat masih mempercayai dan membutuhkan, maka Presiden Soeharto bersedia untuk kesekian kali terpilih kembali.
Pada akhirnya kita tahu, akibat krisis moneter dan demo para mahasiswa ia juga dipaksa lengser oleh para pembantunya itu. Ucapannya yang terkenal saat itu “ora dadi Presiden ora patheken.” Patheken adalah sejenis penyakit gatal dikulit. Sehingga artinya tidak jadi Presiden tak berpengaruh apa- apa, artinya Pak Harto rela lengser.
Hari ini muncul wacana yang agak mirip, memperpanjang masa jabatan Presiden yang seharusnya hanya 2x lima tahun. Dan yang mengusulkan seorang menteri dan beberapa ketua partai pendukung. Walau situasi dan persoalan saat ini berbeda dengan saat Presiden Soeharto namun perlu kita selidiki dan pelajari apakah memperpanjang masa jabatan itu perlu dan mendesak?
Kecenderungan kuatir nanti tak ada kesinambungan dengan kinerja yang telah direncanakan secara jangka panjang dan kurang percaya bahwa penggantinya akan bisa sebagus saat ini telah memunculkan wacana perpanjangan. Pertanyaannya sampai kapan ? Bukankah memang setiap estafet kepemimpinan selalu dirasa penggantinya kurang siap?
Lalu bisakah dibudayakan atau diciptakan sebuah sistem bahwa pemimpin yang digantikan dapat berperan sebagai penasihat (pandito) dan bukan sebagai oposan? Sehingga setiap kali ganti Presiden, tidak terjadi ganti perencanaan? Bukankah juga bisa disiapkan jauh hari pengkaderan sebagai pemimpin pengganti yang seirama?
Semua usulan saya ini gampang diucapkan namun susah dikerjakan, apalagi jika diterapkan pada pimpinan di organisasi sosial. Kecenderungan pemimpin tak perlu lengser selamanya sudah hal biasa. Itu sebabnya kecenderungan perpanjangan masa jabatan Presiden bukanlah hal yang baru terutama bagi partai pendukung. (DD)

Questions:
1. Apakah perbedaan kehidupan orang benar dengan orang fasik?
2. Mana yang Anda pilih, kehidupan orang benar atau orang fasik?

Values:
Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau menjadi pribadi yang bergaya hidup benar di hadapan SANG RAJA.

Pilihan dan keputusan kita menentukan masa kini dan masa depan kita.