LEVELING THE MOUNTAIN (MERATAKAN GUNUNG)
Bacaan Setahun:
Mat. 25:1-30, Bil. 30-31, Ayub 1
“Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran.” (Yesaya 40:4 – TB)
Welcome April 2025. Tema renungan bulan April–Juni 2025 adalah Leveling The Mountain, yang memiliki arti Meratakan Gunung. Setiap orang memiliki dan mengalami perjalanan kehidupan yang berbeda. Setiap orang juga akan menghadapi lembah yang dalam dan gunung yang tinggi, artinya kita akan menghadapi tantangan, masalah, dan rintangan yang tampaknya mustahil untuk dilewati. Namun, janji Tuhan dalam Yesaya 40:4 mengingatkan kita bahwa tidak ada lembah yang terlalu dalam atau gunung yang terlalu tinggi bagi Tuhan untuk diratakan. Mari kita belajar tiga hal tentang Leveling The Mountain.
Yang pertama, Lihat dan Hadapi Setiap Lembah dan Gunung Kehidupan Kita. Banyak orang memilih untuk menghindari masalah, namun Tuhan memanggil kita untuk melihat dan menghadapinya dengan iman. Seperti Daud menghadapi Goliat (1 Samuel 17:45), kita harus berani melihat tantangan sebagai kesempatan bagi Tuhan menunjukkan kuasa-Nya. Bagi orang yang memilih untuk menghindari masalah, suatu hari kelak ia akan menghadapi masalah yang sama lagi sampai ia lulus dari masalah itu. Oleh sebab itu, mari kita belajar untuk menghadapi masalah kita bersama dengan Tuhan.
Yang kedua, Selesaikan Lembah dan Gunung Kehidupan Kita dengan Cara Tuhan. Jangan pernah mengandalkan kekuatan kita sendiri, namun pergunakanlah cara Tuhan dalam menghadapi lembah dan gunung kehidupan kita. Doa, firman Tuhan, kesetiaan, dan ketaatan adalah alat untuk meratakan gunung kehidupan kita. Tuhan berjanji akan menuntun dan memberikan jalan keluar bagi setiap kesulitan yang kita hadapi (Amsal 3:5–6). Sudahkah kita menghadapi masalah kita dengan cara Tuhan?
Yang ketiga, Terus Andalkan Tuhan dalam Hidup Kita. Kemenangan sejati datang saat kita sepenuhnya bersandar kepada Tuhan. Seperti bangsa Israel yang dipimpin oleh tiang awan dan tiang api (Keluaran 13:21), Tuhan akan menuntun setiap langkah kita sampai tujuan hidup kita tercapai. Iblis berusaha menggoda dan mengacaukan tujuan hidup kita, oleh sebab itu tetaplah fokus kepada Tuhan dan selalu andalkan Tuhan dalam kehidupan kita.
Percayalah, Tuhan yang memanggil kita akan setia meratakan setiap gunung dan mengisi setiap lembah dalam kehidupan kita. Tetaplah berjalan bersama-Nya! Percayalah kepada janji Tuhan setiap hari. Jangan pernah meragukan kesetiaan Tuhan kepada kita. Sekalipun kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi di hari esok, namun kita punya Tuhan yang mempersiapkan hari esok. (DW)
Questions:
1. Mengapa ada orang yang selalu berusaha menghindari masalah?
2. Bagaimana cara kita hidup dan berjalan bersama Tuhan setiap hari?
Values:
Seorang warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau berkomitmen untuk hidup dan berjalan bersama Allah setiap hari.
Kingdom’s Quotes:
Sekalipun kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi di hari esok, namun kita punya Tuhan yang mempersiapkan hari esok.