LIVING as CHANGE AGENT
Bacaan Setahun:
Yer. 11-13, Ibr. 1
“Tetapi, aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asalkan aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang kuterima oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk bersaksi tentang Injil anugerah Allah.” (Kisah Para Rasul 20:24 – TB2)
Welcome October. Saat ini kita sudah memasuki bulan ke-10 di tahun 2024. Tema bulan Oktober – Desember 2024 adalah Transforming The World yang memiliki arti Mengubah Dunia. Sedangkan tema renungan bulan Oktober 2024 ini adalah Living as Change Agent yang memiliki arti ‘Hidup sebagai Agen Perubahan’. Keberadaan kita selain menjadi pemberi pengaruh juga menjadi agen perubahan. Peran kita sebagai agen perubahan adalah membawa perubahan dengan standar UUD Kerajaan Allah yaitu Alkitab. Seorang agen perubahan harus sadar bahwa sekalipun ia dianggap kecil namun ia merupakan ragi yang mengkhamiri adonan kehidupan dunia. Mengapa Yesus mengutus kita sebagai agen perubahan? Apa yang harus kita lakukan sebagai agen perubahan? Mari kita belajar dan memraktekkan bersama.
Yang pertama, anda adalah kesayangan-Nya. Yesus adalah kesayangan Bapa. Yesus diutus Bapa ke muka bumi untuk memperkenalkan Allah kepada manusia dan memberitakan Injil Kerajaan-Nya. Kita adalah kesayangan Yesus. Kita diutus ke muka bumi untuk melakukan apa yang telah diajarkan Yesus kepada kita. Yesus mau kita membawa pengaruh Kerajaan-Nya ke sistem dunia yang sudah rusak dan salah kaprah. Yesus mau kita membawa perubahan ke sistem dunia menjadi sistem Kerajaan Allah. Oleh karena kita adalah kesayangan-Nya maka kita diberi kepercayaan oleh-Nya dan kita juga diberi kemampuan untuk melakukan apa yang menjadi rencana dan kehendak Yesus sehingga kita tidak perlu minder dan takut menghadapi setiap tantangan dalam mengerjakan tugas mulia dari Yesus. Rasul Paulus telah menjadi teladan bagi kita dengan berani memberitakan Injil anugerah Allah karena ia merupakan pribadi yang disayang dan diutus Allah kepada bangsa-bangsa yang belum mengenal Yesus.
Yang kedua, menghembuskan angin perubahan. Dalam dunia pelayaran tentu kita mendengar bahwa perahu layar sangat mengandalkan tiupan angin yang menghembus ke layar perahu agar dapat melaju di danau dan laut. Pada zaman Yesus bersama murid-murid-Nya di Danau Galilea, perahu belum ada yang memakai mesin seperti pada zaman sekarang ini. Tentu para murid mengandalkan layar dan dayung agar perahu dapat melaju di danau. Namun sebaliknya, Yesus menugaskan kita untuk menghembuskan angin perubahan kepada orangorang di komunitas kita. Saat kita menghembuskan angin perubahan, kita sedang membawa perubahan kepada komunitas kita. Sebenarnya Yesus sendiri yang menghembuskan angin perubahan itu melalui kehidupan kita, sebab tanpa Yesus kita tidak dapat berbuat apa-apa di bumi ini. Oleh sebab itu marilah kita terus mengandalkan Yesus dan selalu terkoneksi dengan Yesus. Let us be the agent of change! (DW)
Questions:
1. Mengapa Yesus memilih kita sebagai agen perubahan di bumi ini?
2. Apa yang harus dilakukan oleh agen perubahan di bumi ini?
Values:
Seorang warga Kerajaan ALLAH adalah pribadi yang menyadari bahwa ia adalah agen perubahan bagi komunitasnya.
Kingdom’s Quotes:
Yesus hanya mengutus dan mempercayakan orang yang Ia kasihi untuk menjadi agen perubahan di bumi ini, bersiaplah menjadi agen perubahan.