LOVE THAT CHANGES THE WORLD | Pdm. Gary Adhianto

Dunia membutuhkan kasih Kristus, karena itu berhentilah ‘main gereja-gerejaan’, tapi jadilah warga Kerajaan Allah. Jangan sekedar menjadi orang Kristen, karena agama Kristen tidak menyelamatkan kita. Perbuatan baik yang kita lakukan tidak menyelamatkan kita. Satu-satunya cara adalah dengan menerima Yesus sebagai Juru Selamat dan Tuhan atas hidup kita.

Untuk dapat mengubah orang-orang di sekitar kita, harus diawali dengan mengubah diri sendiri.

Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu, karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. (Kolose 1:3-5a)

Saat kita percaya kepada Yesus, maka kita menjadi anak Allah, hidup kita diubahkan, dan kita menjadi murid Yesus.

Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid (Kisah Para Rasul 19:1).

Kata MURID memiliki beberapa arti:

  • Disciple. Kata ‘murid’ dalam bahasa Inggris, yang akar katanya sama dengan discipline. Orang yang menjadi murid akan belajar berdisiplin. Dunia saat ini adalah tempat latihan bagi kita, untuk kelak memuji dan menyembah Tuhan di surga.
  • Pupil. Selain murid, pupil berarti biji mata atau manik mata, yaitu bagian yang berwarna hitam dari mata kita. Kita adalah biji mata Allah. Saat ada benda asing masuk, maka dengan berbagai cara kita berusaha membersihkan, misalnya dengan menyiramkan air atau meniupnya. Demikian juga hidup kita akan mengalami berbagai proses, karena sebagai biji mata Allah, kita perlu dibersihkan.
  • Apprentice. Yang artinya murid yang sedang belajar bekerja di sebuah lingkungan pekerjaan (magang).

Kerajaan Allah bukan soal perkataan, tetapi soal kuasa yang melalui hidup jasmaniah kita, sehingga gambar Kristus bisa dilihat oleh orang lain. Alamilah perubahan lewat pembaharuan akal budi.

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Roma 12:2)

Leo Tolstoy, sastrawan abad ke-18 yang mengarang buku ‘Kerajaan Allah di dalam Dirimu’ menuliskan:  ‘Semua orang bermimpi ingin mengubah dunia, tetapi tidak ada orang yang berpikir untuk mengubah dirinya sendiri’.

Perubahan harus dimulai dari diri sendiri. Dan perubahan bukanlah perubahan sampai terjadi suatu perubahan.

Kita harus bisa membedakan antara ‘job’ dan ‘work’. Job adalah aktivitas bekerja yang umumnya dilakukan antara pukul 08.00 s.d. pukul 17.00. Tetapi work adalah aktivitas berdasarkan talenta-talenta dan ide-ide yang Tuhan berikan kepada kita. Work dalam bahasa Ibraninya adalah ‘avodah’ yang artinya aktivitas sehari-hari berkaitan dengan talenta kita. Avodah merupakan akar kata dari ibadah. Jadi ibadah meliputi aktivitas sehari-hari sesuai dengan talenta yang diberikan kepada kita.  Talenta diberikan Tuhan agar kita dapat mewujudkan tujuan Tuhan, yaitu agar manusia menguasai dan mengelola bumi.

Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” (Kejadian 1:26)

Bagaimana ini bisa terwujud? Yaitu dengan melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan menjadikan kita warga Kerajaan-Nya.

Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; (Kolose 1:13)

KINGDOM PRACTICAL

  1. MENGALAMI PEMBAHARUAN KRISTUS (Roma 12:2)

Kenakanlah (enduo) Kristus, kata ‘enduo’ artinya tenggelam/menyatu dengan Kristus. Yang perlu dilakukan adalah melangkah masuk, tinggal di dalam cara-Nya. Dengan demikian hidup kita tidak terlihat. Ketika melihat kita, orang hanya melihat Kristus.  Ketika kita keluar dari Kristus, maka kita menjadi kering dan menjadi sasaran empuk bagi panah si Jahat.  Di dalam Kristus kita akan menerima kuasa untuk menunaikan tugas-tugas Kerajaan Allah.

Siapakah Dia ?

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. (Yohanes 1:1)

Di manakah Dia?

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes 1:14)

Kenakanlah Kristus, dan janganlah memuaskan keinginan daging kita.

Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya. (Roma 13:14).

Menyalibkan daging dan segala hawa nafsu.

Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. (Galatia 5:24)

  1. KENAKANLAH KASIH

Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.  (Kolose 3:14-15)

Sebelum mengubah dunia dan orang orang di sekitar kita, maka izinkan Tuhan untuk terlebih dahulu mengubah diri kita dari dalam, untuk percaya kepada Yesus, mati atas kedagingan kita, dan menjadi murid-Nya. Dengan demikian orang lain akan merasakan karakter kasih dan pribadi Yesus terpancar melalui hidup kita. Amin. (VW)