MADE IN JESUS
Bacaan Setahun:
Luk. 22:1-38, Kej. 39 ,Mzm. 30
“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” (Efesus 2:10)
Jika kita melihat produk elektronik yang ada di pasaran, selalu ada tulisan “ Made in China” J atau “ Made in Japan“, itu adalah identitas bahwa produk tersebut dibuat dari negara China atau Japan. Kita sebagai orang Kristen harus memiliki identitas diri kita yaitu “Made in Jesus“, di mana kita harus hidup dan menjaga sikap kita agar tidak bertentangan dengan ajaran Kristus. Kita harus menjaga pikiran, perkataan, dan perbuatan kita agar tidak merugikan dan menyakiti orang lain.
Filipi 2:5, “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus“. Ayat ini mengajarkan kepada kita agar pikiran dan perasaan kita diselaraskan dengan ajaran Yesus. Isilah pikiran kita dengan hal-hal kebaikan untuk melayani dan menolong sesama kita. Jauhkan pikiran kita dari hal-hal duniawi yaitu iri hati, rakus, serakah, sombong, hawa nafsu , malas, dan amarah. Semua tindakan kita selalu diawali dari pemikiran kita, jangan pernah pikiran sehat kita terkalahkan oleh godaan iblis dan hal duniawi. Minta bantuan dari Roh Kudus dengan berdoa agar senantiasa kita bisa membedakan hal yang baik dan hal yang buruk
Efesus 4:29, “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia”. Ayat ini mengajarkan kepada kita agar kita selalu menjaga tutur perkataan kita , jangan sampai perkataan kita ini menyakiti orang, merendahkan orang, dan mengancam orang. Setiap warga Kerajaan harus menghindari terjadinya kekerasan verbal ini, harus bisa memberikan hikmat dan ajaran Kristus dalam setiap ucapan dan tutur katanya.
Roma 12:21, “Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan”. Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk selalu berbuat kebaikan dalam situasi apapun. Jangan pernah membalas kejahatan seseorang dengan dendam dan kebencian. Yesus adalah contoh sempurna dalam mengatasi kejahatan dengan kebaikan. “Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.” (1 Petrus 2:23) Jadi, mulailah setiap hari ini dengan menjaga pikiran, perkataan, dan perbuatan kita agar selalu berkenan di hadapan Tuhan. (AS)
Questions:
1. Jika kita ‘made in Jesus’, bagaimana seharusnya kita menjalani kehidupan ini?
2. Bagaimana Anda menjaga perkataan dan perbuatan Anda setiap harinya?
Values:
Di dalam pikiran yang diterangi Roh Kudus, akan terdapat perkataan yang bersih dan perbuatan yang berkenan di hadapan Tuhan.
Kingdom’s Quotes:
Manusia dibentuk oleh pikiran, perkataan, dan perbuatannya sendiri.