MARILAH KITA BERBUAT BAIK

MARILAH KITA BERBUAT BAIK 

Bacaan Setahun: 
Ezra 1-2, Mzm. 84 

“Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada saudara-saudara seiman kita.” (Galatia 6:10)

Warrent Buffet seorang investor dan pengusaha asal Amerika Serikat bersaksi bahwa ia pernah menyumbang ke Gates Foundation tahun 2006 sebesar US$30,7 miliar atau setara dengan Rp 300 trilyun. Jumlah sumbangan amal Buffet tercatat sebagai sumbangan terbesar dalam sejarah. Akan tetapi anehnya setelah menyumbang besar, ia justru naik peringkat menjadi orang terkaya di dunia tahun 2008 menggeser posisi Bill Gates yang telah menyandang gelar tersebut selama 13 tahun.

Amsal 11:24-25, “Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.” Seperti kata ayat ini, “Ada yang gemar memberi, tetapi bertambah kaya.” Warrent Buffet banyak memberi tetapi hidupnya tidak berkekurangan bahkan malah diberkati Tuhan.

Tujuan kita memberi seharusnya adalah menyukakan hati Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. Inilah sikap hati yang benar terhadap uang yang Tuhan percayakan kepada kita. Apakah hidup Anda sudah berdampak bagi orang lain dan juga telah menjadi saluran berkat dari TUHAN, Allah kita?

Galatia 6:7, “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.“ Hukum tabur tuai tetap berlaku selama langit masih di atas kita. Memberi dan menerima, diberkati dan memberkati. Gereja seharusnya menjadi wadah kasih persaudaraan diwujudkan. Jangan menunggu orang lain, mulailah dari diri Anda. Orang yang suka memberi banyak sahabatnya, dan para pemberi berlimpah saudaranya.

Kesatuan orang percaya bagaikan kesatuan sebuah keluarga yang berinteraksi dan menciptakan berbagai suasana sukacita, saling memberi, saling mengasihi. Lakukan sesuatu bagi banyak orang selama kita hidup, karena ada waktunya kita tidak bisa berbuat baik lagi dan membuat sejarah dalam hidup kita yang singkat ini. Selagi masih ada waktu berbuat baiklah dan menjadi berkat bagi banyak orang, diberkati untuk memberkati.

Tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri. Tanpa kehadiran dan peran orang lain, kita tidak bisa melakukan perintah Tuhan untuk berbuat baik. Adakah saudara seiman kita yang membutuhkan pertolongan kita hari ini? Marilah dengan lembut dan rendah hati kita berbuat baik bagi saudara kita. Anda setuju? (AU)

Questions:
1. Apakah Anda sudah bebuat baik bagi orang lain hari ini? Dalam hal apa?
2. Bagaimana perasaan Anda setelah melakukan hal baik terhadap sesama? Saksikan!

Values:
Selagi masih ada waktu berbuat baiklah dan menjadi berkat bagi banyak orang, diberkati untuk memberkati.

Kingdom’s Quotes:
Berbuat baiklah karena Tuhan sudah terlebih dahulu berbuat baik memberikan Anak-Nya untuk kehidupan Anda menjadi lebih baik.