MEMANFAATKAN FASILITAS KEHIDUPAN

MEMANFAATKAN FASILITAS KEHIDUPAN 

Bacaan Setahun: 
Yos. 15, Ams. 25 

“Sebab itu, siapa yang menyangka bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!” (1 Kor 10:12 – TB2)

Hampir setiap orang mencari fasilitas kehidupan yang nyaman, mudah dan nikmat. Memang tidak semua orang demikian, namun memang kebanyakan seperti itu. Sesudah anda membaca renungan ini, anda berhak memilih untuk mencari fasilitas kehidupan yang nyaman, mudah dan nikmat atau mau hidup menjadi berkat bagi banyak orang. Ada orang yang menikmati fasilitas kehidupan dan terlena di dalam fasilitas kehidupan yang ia miliki. Namun ada pula yang dapat memakai fasilitas kehidupan untuk memaksimalkan pelayanannya dan pekerjaannya sehingga ia menjadi berkat bagi banyak orang. Mari kita belajar dari sosok pribadi yang luar biasa mencintai TUHAN namun ia gagal memanfaatkan fasilitas kehidupan yang ia miliki.

Yang pertama, Terlena dengan zona nyaman. Sosok raja Israel yang sangat dicintai orang Israel dari tahun 3000SM sampai sekarang adalah David bin Isai. Sesungguhnya TUHAN tak pernah salah memilih David menjadi raja atas Israel. Sebagian dari kita juga akan setuju bahwa cara TUHAN memilih David di antara banyak orang, mengurapinya secara khusus dan mengangkatnya sebagai raja Israel memang sangat luar biasa. Namun sayangnya setelah bertahun-tahun ia berperang maka ia lebih memilih mengutus Yoab dan anak buahnya untuk berperang, sedangkan ia sendiri memilih untuk menikmati sotoh istananya, 2 Sam 11:1.

Musim semi di mana angin berhembus sepoi-sepoi mendorong David tinggal di sotoh istananya daripada menemani anak buahnya berperang. Ya, memang berperang itu menegangkan dan mempertaruhkan nyawa, David sudah melakukan ini selama bertahuntahun. Itu sebabnya David lebih memilih untuk menikmati sotoh istana di sore hari. Saat di sotoh istana inilah David tergoda dengan Batsyeba yang sedang mandi sore, 2 Sam 11:2. Sebenarnya David sudah mendapatkan peringatan halus dari hambanya bahwa Batsyeba ini telah memiliki suami, 2 Sam 11:3. Namun hasrat hati dan pikiran David yang dipenuhi nafsu seksual yang salah saat ia sedang menganggur di sotoh istana membuatnya takabur dan memerintahkan hambanya untuk mengundang Batsyeba ke istana, 2 Sam 11:4.

Yang kedua, Waspadalah! Jangan terlena dengan fasilitas kehidupan yang kita miliki. Semua fasilitas itu adalah kepercayaan yang TUHAN berikan kepada kita. Jangan menyalahgunakan fasilitas yang ada pada kita namun maksimalkan itu untuk mempermuliakan TUHAN. Waspadalah jika kita sudah merasa kuat, di saat itulah awal kejatuhan kita telah tiba. Waspadalah jika kita sudah mulai lebih menikmati kesenangan/hobby kita daripada membangun hubungan dengan TUHAN maka kita sudah mulai menjauh dari TUHAN. Waspadalah jika kita sudah tidak bergairah lagi dalam beribadah kepada TUHAN maka kita sedang memasuki pintu gerbang dosa. Waspadalah dan jangan lengah! Stay blessed! (DW)

Questions:
1. Mengapa kita tidak boleh terlena dengan fasilitas kehidupan?
2. Apa yang kita peroleh dari kisah kehidupan David dalam 2 Sam 11?

Values:
Seorang warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau belajar memaksimalkan fasilitas kehidupan yang ALLAH berikan dalam kehidupannya.

Kingdom’s Quotes:
Saat kita terlena dengan berkat dan fasilitas dari TUHAN, inilah awal kejatuhan dan kehancuran kita.