MEMBERI TANPA PAMRIH

Bacaan Setahun:
Yeh. 21-22
Mzm. 5
1 Tim. 1

MEMBERI TANPA PAMRIH
“Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yangmelihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”Matius 6:4

Memberi dan berbagi kepada sesama adalah bagian yang baik dalam hidup kita dan harus terus kita lakukan sebagai murid Kristus. Banyak orang di sekitar kita yang kekurangan dan selayaknyalah kita membantu untuk meringankan beban mereka, itu adalah hal sangat baik, dan tentu saja memuliakan nama Tuhan.
Akan tetapi tidak sedikit orang yang menjadikan itu sebagai kesempatan untuk menjadi terkenal dan populer supaya diketahui banyak orang akan hal yang dilakukannya. Dengan adanya fasilitas internet dan aplikasi medsos yang semakin canggih, maka dengan mudahnya seseorang mengupload ‘kebaikannya’ lewat siaran jejaring sosial seperti Youtube, Facebook, Instagram, status WA dan banyak lagi aplikasi yang memungkinkan hal itu dilakukan supaya diketahui banyak orang untuk mendapat pujian, like, dan coment. Sekali lagi, menjadi viral dan terkenal adalah motivasi utamanya.
Sebenarnya sah-sah saja Anda mau melakukan kebaikan, misalkan saja memberi uang segebok kepada gelandangan, mengajak makan di restoran ternama kepada anak-anak jalanan, daripada sekedar memandangi mereka dengan penuh iba di dalam mobil mewah Anda, apalagi malah melakukan prank dengan memberi bungkusan yang isinya sampah. Meskipun demikian, ada nasehat firman Tuhan yang musti kita pegang, dan harus berhati-hati terhadap motivasi hati kita dalam memberi tersebut. Apa kata Alkitab, atau apa kata Tuhan Yesus tentang hal memberi?
Yesus berkata dalam Matius 6:2-3, “Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahuitangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.” Tuhan Yesus jelas mengatakan bahwa kebaikan-kebaikan yang kita lakukan tidak perlu diketahui banyak orang apalagi kita mengembar-gemborkan kebaikan itu sampai seluruh dunia mengetahuinya, karena kebaikan yang anda lakukan cukup Bapa di Sorga melihat dan anda mendapat balasan dari-Nya.
Marilah kita tidak jamu-jemu berbuat baik kepada sesama tanpa diketahui banyak orang, dan biarlah itu menjadi rahasia kita dengan Tuhan, selamat menebar kebaikan. Tuhan Yesus memberkati. (HT)

Questions:
1. Bagaimana prinsip yang benar dalam memberi menurut Anda?
2. Siapakah yang akan Anda tolong hari ini?

Values :
Jangan jemu-jemu berbuat kebaikan terhadap sesama, karena dari sanalah Nama Tuhan diberitakan.

Jika Anda merasa hidup Anda tidak bahagia, mungkin Anda harus menabur kebaikan terhadap orang lain yang itu akan membuat mereka bahagia