MEMIKIRKAN PERKARA DI ATAS
Bacaan Setahun:
Ester 1-2, Kis. 25
“Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.” (Kolose 3:2)
Apa sebenarnya maksud dari perkataan Paulus di ayat ini? Bahkan di ayat sebelumnya disampaikan “Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.” Ternyata kehidupan orang yang percaya telah diselamatkan oleh Kristus, harus memikirkan perkara sorga, bukan dunia.
Memang tanpa disadari, kita seringkali terjebak dalam hal-hal yang duniawi. Mulai dari pekerjaan, keuangan, hingga harapan-harapan terhadap kehidupan, dunia terus menarik perhatian kita. Namun, Paulus mengingatkan jemaat di Kolose untuk mengarahkan pikiran mereka pada perkara di atas, bukan pada hal-hal duniawi. Ini bukan berarti kita mengabaikan kehidupan di bumi, tetapi kita diajak untuk memiliki perspektif surgawi yang berbeda.
Memikirkan perkara di atas berarti menyelaraskan hati dan pikiran kita dengan kehendak Allah. Bagaimana caranya? Pertama, kita perlu mengingat bahwa kehidupan kita di dunia ini sementara. Semua yang kita miliki, seperti harta, jabatan, dan kesenangan dunia, tidak akan kita bawa saat meninggalkan dunia ini. Hanya hal-hal kekal yang akan bertahan—kasih, iman, dan pengharapan di dalam Kristus. Ketika kita memusatkan pikiran kita kepada perkara di atas, kita belajar untuk lebih menghargai dan mengutamakan hubungan kita dengan Tuhan, bukan dengan dunia.
Kedua, memikirkan perkara di atas berarti kita berusaha hidup sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah. Kita tidak mudah tergoda untuk membalas kejahatan dengan kejahatan atau menuruti amarah dan keinginan pribadi. Sebaliknya, kita memilih untuk bersabar, mengampuni, dan mengasihi dengan tulus. Kita menyadari bahwa hidup kita adalah refleksi kasih Kristus bagi orang lain.
Dalam perjalanan kehidupan, kita mungkin akan menemui banyak kekhawatiran. Namun, ingatlah bahwa ketika kita memusatkan pikiran pada perkara di atas, hati kita akan mengalami damai sejahtera yang sejati. Tuhan tahu kebutuhan kita dan Ia setia untuk mencukupi segala sesuatu di waktu yang tepat.
Mari minta pada Tuhan untuk senantiasa mengutamakan kehendak Tuhan dan pandangan yang sejalan dengan firman Tuhan. Kiranya Tuhan membimbing kita untuk hidup dalam kasih dan kebenaran-Nya setiap hari. Amin. (JB)
Questions:
1. Menurut Anda bagaimana cara supaya tidak terikat dengan keinginan dunia yang begitu menarik?
2. Apa komitmen Anda hari ini terkait dengan memikirkan perkara yang di atas?
Values:
Memikirkan perkara di atas berarti kita berusaha hidup sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah
Kingdom’s Quotes:
Damai sejahtera yang datangnya dari Tuhan akan senantiasa diberikan bagi mereka yang senantiasa memikirkan Tuhan dan kehendak-Nya.