MEN

Bacaan Tahunan: 
1 Raj. 3-4 
1 Yoh. 4 

MEN 

Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!
1 Korintus 16:13-14

Sekedar berbicara tentang gender pria, namun lebih bertujuan menjadi sosok pribadi yang ema renungan bulan Juli-September 2021 adalah Men, yaitu Pria Dewasa. “Men” bukan dewasa. Kita sama-sama bergerak dari “Children to Young Men then Men” (anak-anak menjadi orang muda, kemudian pribadi dewasa). Orang dewasa memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan anak-anak dan pemuda. Tahukah Anda bahwa TUHAN senang memakai orang yang berkepribadian dewasa? Dewasa bukan soal usia saja, namun juga berbicara tentang kematangan pribadi. Bagaimana menjadi pribadi yang dewasa?

Yang pertama, berpendirian teguh. Orang dewasa memiliki pendirian yang teguh. Pendiriannya tak mudah digoyahkan dengan berbagai masalah. Ia tetap tenang sekalipun sedang menghadapi berbagai masalah kehidupan. Fokusnya bukan kepada masalah yang ia hadapi namun berfokus kepada TUHAN sebagai sumber solusi bagi masalah kehidupannya. Orang dewasa selalu akan memeriksa berita-berita yang ia lihat dan dengar. Ia tidak terburu-buru membagikan berita-berita sebelum ia memeriksa dengan benar. Sudahkah kita memiliki pendirian yang teguh?

Yang kedua, bersikap benar. Bersikap benar memiliki dua arti, yaitu: 1). sikap benar di hadapan TUHAN; 2) sikap yang benar di hadapan manusia. Bersikap benar adalah ciri orang dewasa yang hidupnya takut, hormat dan gentar kepada TUHAN. Orang yang bersikap benar juga memiliki tanggung jawab. Ia bertanggung jawab atas setiap kepercayaan yang TUHAN berikan dan percayakan kepadanya. Ia bertanggung jawab dengan bekerja dan melayani semaksimal mungkin sekalipun tidak dilihat manusia. Ia sadar bahwa ia sungguh-sungguh bertanggung jawab kepada TUHAN. Sudahkah kita bersikap benar setiap saat?

Yang ketiga, tetap kuat di dalam TUHAN. Orang dewasa adalah orang yang tidak lembek dan cengeng. Ia adalah orang yang tak mudah menyerah dengan keadaan yang ia hadapi, namun ia berserah kepada TUHAN. Ia sadar bahwa ia membutuhkan kekuatan dari TUHAN. Ia sadar bahwa kekuatan manusia itu sangat terbatas. Ia sadar bahwa TUHAN adalah sumber kekuatannya. Ia sadar di dalam TUHAN ada kekuatan yang tak terbatas. Sudahkah kita tetap kuat di dalam TUHAN?

Yang keempat, memiliki kasih KRISTUS. Kasih adalah salah satu kebutuhan utama manusia. Kebutuhan terutama manusia adalah TUHAN. Tanpa TUHAN kita bukan siapa-siapa dan tidak bisa berbuat apa-apa. Dengan memiliki kasih KRISTUS kita dapat mengasihi orang lain apa adanya. Dalam kasih KRISTUS ada belas kasihan. Dalam kasih KRISTUS ada pengampunan. Dalam kasih KRISTUS ada pemulihan. Sudahkah kita memiliki kasih KRISTUS? (DW)

Question:
1. Bagaimana cara menjadi pribadi yang dewasa?
2. Mengapa kita harus berpendirian teguh, bersikap benar, tetap kuat di dalam TUHAN dan memiliki kasih KRISTUS?

Values:
Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang matang dan bertanggung jawab.

Kingdom Quote:
Jadilah pribadi dewasa yang matang dan bertanggung jawab di dalam TUHAN.