MENAWAN PIKIRAN DAN MENAKLUKKANNYA KEPADA KRISTUS

MENAWAN PIKIRAN DAN MENAKLUKKANNYA KEPADA KRISTUS 

Bacaan Setahun: 
Mzm. 3 
Amos 5-8 

“Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus” (2 Korintus 10:5)

Seringkali kita menemukan fakta bahwa, orang berkompromi akan dosa dengan alasan klasik, “Kan kita masih hidup di dunia, masih hidup di dalam daging, jadi wajarlah kalau kita bisa jatuh di dalam dosa..”. Apakah alasan ini dapat dibenarkan bila kita adalah seorang pengikut Kristus yang sudah menerima dan mengecap kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah atas hidup kita? Apakah alasan ini bisa ditolerir bila sebenarnya kita tahu kebenaran Firman Tuhan, bahkan mengajarkannya kepada orang lain? Seharusnya TIDAK! Kitalah yang mengeraskan hati dan berusaha melakukan pembenaran diri dengan alasan-alasan yang klasik. Sebenar-benarnya Tuhan tidak bisa diajak kompromi. Hitam ya hitam. Putih ya putih. Tidak ada area abu-abu di mata Tuhan.

Rasul Paulus menegaskan hal apa saja yang harus kita lakukan, agar tidak jatuh bangun di dalam perkara duniawi?

1. Apapun kendala-kendala yang kita hadapi, jangan sekali-kali menyelesaikannya dengan cara-cara duniawi (2 Korintus 10:3). Cara Tuhan selalu bertentangan dengan cara dunia. Ketika kita memakai cara dunia, maka kita akan berkompromi dengan kelemahan/daging kita.

2. Jangan menggunakan senjata duniawi, untuk mengatasi masalahmu. Kenakan senjata Allah! (2 Korintus 10:4 , Efesus 6:11). Senjata duniawi berbicara mengenai ‘cara-cara Mesir, hikmat duniawi, mengandalkan kekuatan manusia’. Mungkin, kita bisa tertolong dengan menggunakan senjata duniawi, namun yakinlah itu tidak permanen. Malah kebanyakan yang terjadi adalah orang terjerat di dalamnya, seperti benang kusut yang tidak tahu ujungnya di mana. Senjata Allah itu penuh kuasa, kalau kita mengenakannya dengan benar, dan sesuai fungsinya! Yakinlah, bahwa ketika kita hidup di dalam kuasaNya, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.

3. Mematahkan siasat orang, dan menghancurkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia. Apa yang merupakan siasat manusia, maka harus kita patahkan. Kubu-kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia: mencari followers dengan cara flexing kekayaan, kesuksesan, kecantikan, ketampanan, harus berani kita hancurkan dan jangan hanyut olehnya.

Nah, bila ketiga cara ini kita terapkan di dalam kehidupan, maka kita pasti bisa menawan segala pikiran yang tidak berkenan dan menaklukkannya kepada kehendak Kristus, sehingga kita tidak mudah jatuh lagi di dalam perkara duniawi. (LA)

Questions:
1. Apa yang menyebabkan seseorang bisa dengan mudah kompromi akan dosa?
2. Bagaimana caranya supaya kita bisa menawan pikiran dan menaklukkannya kepada kehendak Kristus?

Values:
Sebagai Warga Kerajaan Allah, sudah sepatutnya kita tunduk dan takluk kepada kehendak Sang Raja.

Kingdom Quote:
Kita mungkin masih hidup di dunia ini, namun kita bukanlah tawanan dunia! Pastikan kita adalah tawanan Kristus, yang menawan seluruh hidup kita di dalam kehendakNya!