Hidup dalam kesetiaan perlu proses yang panjang. Percaya Yesus sebagai Tuhan adalah awal perjalanan hidup rohani kita. Namun setia sampai akhir hanya dapat dilalui dengan pertolongan Roh Kudus. Setiap kita membutuhkan pertolongan Roh Kudus dalam melakukan kehendak Tuhan. Kita akan diberi kuasa untuk dapat menjadi saksi Kristus. Dalam Kisah Para Rasul 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. Janji ini diberikan Tuhan Yesus kepada para murid-Nya sebelum Tuhan Yesus naik ke surga. Yaitu janji untuk memberikan kuasa agar dapat menjadi saksi-Nya dengan menerima Roh Kudus.
Kuasa itu “Dunamis”, yang kemudian menurunkan kata “Dinamit”, yaitu alat atau bahan peledak dan kata “Dinamo” adalah alat perubah energi kinetik ke energi listrik. Dari kata “Dinamit” kita mendapatkan satu pengertian bahwa Roh Kudus itu seperti dinamit yang mampu membuat hidup kita memiliki kuasa untuk meledakkan atau menghancurkan pekerjaan iblis. Sedangkan dari kata “Dinamo” yang menghasilkan energi listrik salah satunya adalah menghasilkan “cahaya”, maka kita dapat menarik pengertian bahwa kuasa Roh Kudus seperti “cahaya” yang dapat menerangi jalan-jalan hidup yang akan kita lalui.
Mari kita akan membahas ‘Kuasa Roh Kudus” dalam kehidupan orang percaya yaitu:
Kuasa yang Menghancurkan Pekerjaan Iblis
Iblis selalu menaruh roh ketakutan dalam diri manusia. Salah satu contoh murid Tuhan Yesus yang awalnya begitu berani tetapi ketika Tuhan Yesus ditangkap, Petrus menjadi takut lalu menyangkal Tuhan Yesus. Iblis berusaha mengintimidasi hidup kita agar hidup dalam ketakutan. Kabar baik buat kita tertulis di dalam 2 Timotius1:7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Matius17:19-21 Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: “Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?” Ia berkata kepada mereka: “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. (Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.)”
Dari ayat ini menunjukkan kepada kita bahwa murid-murid Tuhan Yesus saat itu tidak memiliki iman. Tuhan Yesus tahu murid-murid perlu Roh Kudus untuk dapat melakukan kehendak Tuhan. Oleh sebab itu Tuhan Yesus mengaruniakan Roh Kudus kepada mereka sebelum Tuhan Yesus naik ke surga. Tuhan Yesus juga memberikan Roh Kudus buat kita sekarang ini. Kita memerlukan Roh Kudus supaya kita dapat menghancurkan kuasa iblis.
Kuasa untuk Hidup Benar / Menjadi Terang
Pengikut Kristus digambarkan sebagai domba. Mengapa domba? Karena domba adalah binatang yang sangat lemah dan mudah tersesat. Oleh sebab itu perlu Gembala Agung, Yesus Kristus untuk memimpin domba-domba (pengikut Kristus). Saat ini, Tuhan Yesus memberikan Seorang Penolong bagi pengikut-Nya yaitu Roh Kudus. Yohanes 14:25-26 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Roh Kudus Diberikan untuk Pengikut
Perjalanan iman kita kepada Tuhan Yesus tidak mungkin berhasil tanpa pertolongan Roh Kudus. Hidup kita akan mengalirkan air hidup dari Sang Sumber Air Kehidupan apabila Roh Kudus turun dan selalu memenuhi hidup kita. Yohanes 7:37-39 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Hidup dalam kesetiaan itu tidak mudah. Hanya oleh kekuatan, kemampuan, dan pertolongan Roh Kudus, kita dapat menjadi Saksi Kristus yang efektif. Ada kuasa yang memampukan kita untuk dapat menghancurkan pekerjaan iblis, dimampukan untuk hidup benar, hidup kita menjadi terang bagi dunia dan perjalanan iman kita akan berhasil sampai akhir. (RJ)